Minggu, 14 Februari 2010

Hakikat Bangsa dan Negara

Standar Kompetensi :
1.Memahami hakikat bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kompetensi Dasar :
1.1. Mendeskripsikan bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara.
1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan.
1.3. Menjelaskan pengertian,fungsi dan tujuan NKRI.
1.4. Menunjukan semangat kebangsaan,nasionalisme,dan patriotisme dalamkehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Pengertian manusiaManusia berasal dari kata manu(sansekerta),atau Mens (latin) yang berarti berpikir ,berakal budi,atau homo yang berarti seorang yang dilahirkan dari tanah.Jadi secara harfiah manusia adalah makhluk Tuhan yang berpikir atau berakal yang terbuat dari tanah.
Manusia sebagai mahkluk individu dn makhluk sosial.
Manusia sebagai makhluk individu adalah manusia terdiri dari unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa) yang merupakan satu kesatuan.Manusia dibekali akal,pikiran,perasaan dan keyakinan sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya.
Manusia sebagai makhluk sosial ,sering disebut sebagai zoon politikon,yaitu makhluk yang pada dasarnya ingin bergaul dengan sesama manusia lainnya.(Aristoteles,384-322 M).
Pengertian bangsa adalah suatu komunitas etnik yang ciri-cirinya adalah : memiliki nama,wilayah tertentu,mitos leluhur bersama,kenangan bersama,satua atau beberapa budaya yang sama dan solidaritas tertentu.
Pengertian bangsa menurut beberapa ahli :
1. Menurut Hans Kohn (Jerman).
Bangsa adalah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.
2. Menurut Ernest Renan ( Perancis)
Bangsa adalah suatu nyawa,suatu akal yang terjadi dari dua hal,yaitu rakyat yang harus bersama-samamenjalankan satu riwayat dan rakyat kemudian harus mempunyai kemauan atau keinginan hidup untuk menjadi satu.
3. Menurut Otto Bauer (Jerman)
Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter.Karakteristik tumbuh karena adanya kesamaan nasib.
4. Menurut F.Ratzel (Jerman)
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu.Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan anatara manusia dan tempat tinggal.(paham Geopolitik).
5. Jalobsen dan Lipmen
Bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan politik (political unity).
Makna Negara
Berikut ini pengertian negara menurut beberapa pakar kenegaraan :
1. Gorge jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu.
2. G.W.F. Hegel
Negara adalah organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal.
3. Karl Marx
Negara adalah alat kelas yang berkuasa (Kaum Boujuis/Kapitalis) untuk menindas tau mengeksploitasi kelas yang lain (proletariat/buruh)
4. Logemen
Negara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu engan kekuasaanya.Organisasi itu adalah ikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapangan kerja tetap.
5. Roger F.Soltau
Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority)yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama rakyat.

Jadi negara adalah organisasi yang didalamnya ada rakyat,wilayah yang permanendan pemerintah yang berdaulat 9baik kedlam maupun keluar). Dalam arti luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.
Tinjauan Negara
Pengertian negara apabila ditinjau dari organisasi kekuasaan, J.H.A. Logeman menjelaskan bahwa negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur danmenyelenggarakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut. Sedangkan menurut Kranenburg, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia yang disebut bangsa.
Tinjauan negara menurut Organisasi politik, Tokohnya Robert Mc.Iver, Negara adalah suatu organisasi politik yang berbeda dengan organisasi lain,karena negara memiliki kedaulatan tertinggi dan kenggotaannya bersifat mengikat semua orang.Untuk hal itu negara membutuhkan hukum.
Menurut tinjau Organisasi Kesusilaan ,Menurut G.W.F. Hegel,negara adalah suatu organisasi kesusilaan yang timbul dari sintesa antara kemerdekan universal dengan kemerdekaan individu.
Menurut tinjauan Integralistik negara adalah suatu integrasi antara pemerintah dengan rakyat Negara mengatasi seluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang organis.Tokoh teori adalah B.SPINOZA,Adam Muler dan di Indonesia Soepomo.
Sifat hakikat negara
1. bersifat memaksa.
2. bersifat monopoli
3. bersifat mencakup semua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar