Pengendalian sosial adalah cara yang dilakukan oleh suatu lembaga atau masyarakat untuk mengatasi ketegangan yang terjadi didalam masyarakat sehingga kehidupan menjadi tertib,tentram dan damai.
Peristiwa chuikesik jawa barat dimana sekelompok masa menyerang Ahmadiyah,peristiwa Temanggung dimana masyarakat melakukan penyerangan terhadap gereja dan sekolah nasrani, dan kasus-kasus yang lainnya yang terjadi di Indonesia.Berdasarkan p[eriostiwa tersebut diatas penulis ingin menyumbangkan sedikit pemikiran tentang hal tersebut.
Merngenai kasus Chuikesik jawa barat, kelompok yang melakukan kekerasan terhadap agama apapun alasannya kurang tepat melakukan kekerasan.Kalau alasannya ahmadiyah melenceng dari ajaran Islam,harusnya orang yang dijalan benar tidak harus menyerang orang yang salah.Wali songo dalam meyebarkan agama Islam tidak memakai kekerasan.
Mengenai kasus temanggung janganlah orang Islam gampang terprovokasi.Orang yang gampang terprovokasi menandai dangkalnmya pemikiran.Penulis tidak mengatakan orang Islam dangkal pemikirannya,bahwa Orang Islam dari zaman Rasullullah samapai sekarang banyak melahirkan pemikir-pemikir yang hebat.Mengenai kelompok Islam yang gampang terprovokasi, penulis melihat biasanya kelompok yang tidak biasa melakukan kajian multidimensi.
Sebelum penulis mengakhiri tulisan ini kiranya perlu untuk menyampaikan sedikit usulan untuk mencegah kerusuhan yang terjadi dimasyarakat.
Pertama, pemerintah harus sigap untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang ada.
Kedua, kelompok yang bertikai untuk mampu mengendalikan diri.
Ketiga,Media massa punya peran penting untuk menyelesaikan permasalahan sosialbukan memanas-manasi masalah.
Keempat, Semua tokoh apakah tokoh agama,tokoh masyarakat, tokoh politik berbuatlah yang baik dan benar.
Demikian pendapat penulis,semoga dapat mengatasi kerusuhan di Indonesa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar