Rabu, 08 September 2010

Indonesia

Indonesia yang pada bulan agustus kemarin merayakan kemerdekaan RI yang Ke-65. Kalau dilihat dari perjalanan umur manusia usia 65 tahun bukanlah umur yang muda, tetapi merupakan usia yang dewasa. Sebagai bangsa yang besar diasia tenggara bangsa Indonesia sudah layaknya menjadi bangsa yang disegani oleh negara-negara asia tenggara.
Ketika akan memperingati kemerdekaan ada peristiwa yang sangat mengoyak nasionalisme bangsa Indonesia,yaitu ditangkapnya pegawai kelautan dan perikanan oleh polisi Malaysia dianngap melanggar perbatasan Malaysia.
Dari peristiwa itu bangsa Indonesia banyak mengeluarkan emosi terhadap pemerintah maupun pada negri Jiran.Pada pemerintah banyak yang menyesalkan mengapa sikap Indonesia yang tidak tegas dengan Malaysia, sedangkan pada negara malaysia protes pada keduataan besar Malaysia dijakarta dengan membakar bendera dan melempari kotoran dan menyerukan boikot terhadap produk-produk Malaysia serta mengusir warga Malaysia di Indonesia.
Bagaimana tanggapan pemerintah terhadap hal itu pemerintah melalui departemen luar negeri melalui Menlu mengadakan pertemuan dengan menlu malaysia di kinabalu membahas permasalahan perbatansan anatar kedua belah negara.
Prsiden berpidato di markas besar TNI di cilangkap untuk menyampaikan pidato terhadap iseden penankapan pegawai dinas kelautan dan perikanan itu. Presiden tidak mengeluarkan pernyataan yang keras seperti Bung Karno menyatakan ganyang Malaysia pada atahun 1960-an. SBY hanya menyatakan keprihatinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar