Rabu, 16 Januari 2013
Jumat, 11 Januari 2013
kelas yang menyenangkan
sebuah potret guru masa lalu

Media pembelajaran dapat bervariasi tidak monoton,kalau jaman dahulu guru untuk bervariasi dengan bercerita,humoryang mendidik,menyanyi.Sekarang guru dituntut melek teknologi Informasi paling tidak dapat mengoperasikan komputer.
Dengan kemudahan zamansekarang banyak guru dimanjakan teknologi,mulaidari persiapan mengajar sampai evaluasi sudah ada diinternet,tinggal menguduh sudah komplit.
Masalahnya sekarang banyak guru yang belum tergugah untuk belajar.Guru selalu memotivasi siswa untuk belajar,namun sang guru tidak mau belajar.Guru menuntut siswa mengajar tetapi guru malas untuk memberikn umpan balik daripenugasannya.Banyak diantararekan guru untuk mengup-date ilmu dengan sekolah tetapi motivasinya sudah menyimpang dri belajar.Ada yang belajar sekolah lagi untuk menambah nama biar tambah panjang dibelakang atau didepan namanya.
Buktinya banyak guru sekolah pasca sarjana jara berpikir dan mengajarnya masih sama dengan yang tidak sekolah S.2.
Guru sekarang harusnya lebih bersyukur dengan guru zaman dahulu yang tidak mendapat tunjangan profesional
Selasa, 08 Januari 2013
PEMILU 2014 SEBAGAI PEMILU YANG BERKUALITAS
Senin, 07 Januari 2013
eksplorasi berkarya oleh anakku
Bener,Gambar diatas merupakan gambar yang dibuat oleh anakku yang
nomor dua,yaitu Rahmat Luki Dwi Darmawan.Sebagai anak kelas III SD Kaliboto aku bangga yang telah menuangkan gagasan dan idenya dalam menggambar di komputer.Aku memang membiarkan dan membebaskan anak-anak ku untuk berpikir dan belajar sendiri,dengan harapan anak-anakku mulai menyiapkan dirinya sendiri untuk berlayar dilautan kehidupan.
Aku yang dilahirkan dari keluarga tani yang tidak tahu akan pentingnya pendidikan dapat berhasil menyekolahkan anak-anaknya samapai perguruan Tinggi.Aku merasa orang tua aku yang tidak tahu tentang pendidikan dapat memberikan kebebasaan pada diriku untuk mengembangkan pendidikan.Dan juga akau berpikir dengan memberikan kebebasan pada anak-anakku untuk belajar akan mendorong maju dalam pendidikannya.
Kebanggaanku adalah anak ku yang nomor dua dapat mengeksplorasi pikirnya dalam menggambar sesuai dengan keinginannya.
nomor dua,yaitu Rahmat Luki Dwi Darmawan.Sebagai anak kelas III SD Kaliboto aku bangga yang telah menuangkan gagasan dan idenya dalam menggambar di komputer.Aku memang membiarkan dan membebaskan anak-anak ku untuk berpikir dan belajar sendiri,dengan harapan anak-anakku mulai menyiapkan dirinya sendiri untuk berlayar dilautan kehidupan.
Aku yang dilahirkan dari keluarga tani yang tidak tahu akan pentingnya pendidikan dapat berhasil menyekolahkan anak-anaknya samapai perguruan Tinggi.Aku merasa orang tua aku yang tidak tahu tentang pendidikan dapat memberikan kebebasaan pada diriku untuk mengembangkan pendidikan.Dan juga akau berpikir dengan memberikan kebebasan pada anak-anakku untuk belajar akan mendorong maju dalam pendidikannya.
Kebanggaanku adalah anak ku yang nomor dua dapat mengeksplorasi pikirnya dalam menggambar sesuai dengan keinginannya.
Penghargan sebagai suatu kebutuhan hidup.
Manusia yang sudah terpenuhi kebutuhan dasar (pangan,sandang dan papan )akan membutuhkan suatu kebutuhan penghargaan.Walaupun penghargaan itu kecil dalam arti material dalam wujud pujian memiliki arti yang sangat besar bagi orang tersebut.
Penghargaan terhadap prestasi seorang akan berarti bila sesuai dengan tingkat,budaya,maupun tingkat pendidikan seseorang.Penghargaan terhadap atlet juara Internasional,nasional, maupun tingkat daerah akan lain.Sebagai misal juara tingkat nasional akan berbeda dengan atlet yang juara tingkat dunia maupun tingkat daerah.Ada juga yang membedakan atlet yang juara tingkat amatir dengan yang juara tingkat profesional.Atlet yang juara tingkat profesional biasanya dalam wujud piala atau tropi plus uang.Sedang atlet amatiran akan mendapatkan penghargaan yang berupa tropi dan uang penghargaan yang sangat kecil dibanding dengan atlet profesional.
Bagaimana memberikan penghargaan terhadap atlet (siswa yang berprestasi di sekolah) diluar disebut amatir dan profesional.Penghargaan yang pas bagi siswa yang berprestasi adalah berupa bea siswa,piagam penghargaan maupun ucapan selamat dari guru atau kepala sekolah.
Implikasi dari penghargaan bagi siswa akan mendorong siswa yang berprestasi tersebut untuk terus meningkatkan prestasidan bagi siswa yang belum berprestasi untuk disiplin berlatih yang akhirnya menjadi juara
hidup merupakan pilihan untuk menjadi pemenang atau menjadi pecundang.Menjadi pemenang itu bukan merupakan tujuan dari suatu kompetesi tetapi proses bangkit dari suatu kekalahan ataukegagalan itulah yang menjadipelajaran hidup seseorang untuk menjadi juara atau pemenang kehidupan didunia ini.Seorang yang tidak biasa berkompetisi tidak pernah merasakan indahnya suatu kemenangan.
.
Penghargaan terhadap prestasi seorang akan berarti bila sesuai dengan tingkat,budaya,maupun tingkat pendidikan seseorang.Penghargaan terhadap atlet juara Internasional,nasional, maupun tingkat daerah akan lain.Sebagai misal juara tingkat nasional akan berbeda dengan atlet yang juara tingkat dunia maupun tingkat daerah.Ada juga yang membedakan atlet yang juara tingkat amatir dengan yang juara tingkat profesional.Atlet yang juara tingkat profesional biasanya dalam wujud piala atau tropi plus uang.Sedang atlet amatiran akan mendapatkan penghargaan yang berupa tropi dan uang penghargaan yang sangat kecil dibanding dengan atlet profesional.
Bagaimana memberikan penghargaan terhadap atlet (siswa yang berprestasi di sekolah) diluar disebut amatir dan profesional.Penghargaan yang pas bagi siswa yang berprestasi adalah berupa bea siswa,piagam penghargaan maupun ucapan selamat dari guru atau kepala sekolah.
Implikasi dari penghargaan bagi siswa akan mendorong siswa yang berprestasi tersebut untuk terus meningkatkan prestasidan bagi siswa yang belum berprestasi untuk disiplin berlatih yang akhirnya menjadi juara
hidup merupakan pilihan untuk menjadi pemenang atau menjadi pecundang.Menjadi pemenang itu bukan merupakan tujuan dari suatu kompetesi tetapi proses bangkit dari suatu kekalahan ataukegagalan itulah yang menjadipelajaran hidup seseorang untuk menjadi juara atau pemenang kehidupan didunia ini.Seorang yang tidak biasa berkompetisi tidak pernah merasakan indahnya suatu kemenangan.
.
Partisipasi Warga SMK NEGERI 2 Purworejo dalam pengelolaan Sampah dalam mewujudkan sekolah adiwiyata
Karyawan SMK Negeri 2 Purworejo Mas Samuji dan Mas Rajiman ikut nampang setelah membang sampah,Agustus 2012 |
Bentuk penanganan sampah antara lain melalui :
1. aturan sekolah yang mengatur larangan membuang sampah sembarangan dengan segala bentuk sanksinya.
2. mengadakan kegiatan lomba kelas bersih.
3.meningkatkan partisipasi warga sekolah dalam kegiatan Jum'at bersih.
4. membuat slogan atau poster perlunya kepedulian terhadap lingkungan sekolah yang bersih.
5.mengedukasi warga sekolah melalui kegiatan workshop atau training pengelolaan sampah.
Demikian tulisan ini dapat meningkatkan kepedulian warag SMK N 2 Purworejo terhadap pengelolaan sampah dalam mewujudkan sekolah adiwiyata.
Wujud sampah di SMK N 2 Purworejo ada bermacam;macam antaralain :
- Sampah daun
- sampah plastik
- sampah kertas
- sampah dari bekas bangunan
Langganan:
Postingan (Atom)