Sakit dibadan dapat diobati,tetapi sakit dihati tiada obatnya

Dipagi hari ketika sang surya malu menunjukan batang hidungnya,ketika sedang menunggu jam mengajar.ada obrolan yang menarik dari seseorang guru yang mengatakan sakit dibadan dapat diobati tetapi sakit dihati tiada obatnya.Dari perkataan ini menunjukan bahwa keteguhan hati dan prinsip hidup yang tiada maaf bagi seseorang yang telah menyakiti hatinya.Karena ini merupakan kata mutiara yang yang diyakini oleh seseorang maka mengadung nilai  baik atau nilai tidak baik bagi orang lain atau dirinya sendiri. perlu diambil pembelajaran dari katamutiara tersebut.
Implikasi dari kata mutiara sakit dibadan dapat diobati tetapi luka dihati tiada obatnya adalah salah satunya jangan melukai hati seseorang baik melalui perkataan maupun perbuatan.
Mungkinkah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lain tanpa adanya gesekan (menyakiti) antara satu dengan yang lain.Jawabanya pasti tiada mungkin manusia dapat berbuat sempurna tanpa ada rasa menyakiti dan tersakiti.Karena manusia sebagai makluk Tuhan yang tidak sempurna (banyak melakukan kesalahan(dosa),berbeda dengan malaikat selalu berbuat baik sesuai dengan perintah Allah.Atau selalu berbuat salah atau tidak baik karena manusia bukan setan.Jadi sebagai manusia pasti pernah berbuat menyakiti maupun merasa tersakiti.Kalau menurut saya memang sakit dihati tiada obanya setuju,dengan berpikir bahwa manusia tidak sempurna akan mendorong seseorang yang tersakiti hatinya untuk memandang seseorang yang telah menyakiti untuk mengabati hatinya.Kalau tidak bisa kembali bertukar peran dari korban menjadi orang yang melakukan kesalah yang menyebabkan orang lain tersakiti,kira-kira bagaimana perasaannya apakah masih memandang orang yang menyakiti sebagai orang yang jahat dan perlu dihindari.Kalau belum terobati teruskan untuk membaca tulisan ini, manusia merespon diluar diri manusia melaui otak dan hati,otak dapat masukan dari panca indra manusia (mata,hidung,telinga,mulut dan kulit).Dari Panca Indra dapat melihat,mendengar,merasakan) sesuatu diluar manusia.ada Pepatah melihat seseorang maka bersihkan dahulu mata atau kaca matanya.Bagaimana mau melihat jelas bila mata maupun kaca mata kita kotor.Semoga tulisan ini menjadikan diri kita dapat memaafkan orang lain

hubungan Internasional

Latar Belakang timbulnya hubungan Internasional adalah :

1. Sebagainegara tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari negaralain,sehingga munculnya sifat saling ketergantungan antar bangsa.
2. untukmempertahankan kedaulatan suatu negara membutuhkan dukungan dari negara lain melalui hunbungan persahabatan.
3. untuk memajukan kesejahteraan rakyat melalui kerja sama internasional. 
4. dapat meredakan ketegangan antar negara.Pengertian hubungan internasional adalah  sebagi hubungan antar bangsa,baik antara negara dan negara,antar negara dan individu atau badan hukum,antar warga negara yang satu dan warga negara yang lain

hubungan Internasional

Latar Belakang timbulnya hubungan Internasional adalah :

1. Sebagainegara tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari negaralain,sehingga munculnya sifat saling ketergantungan antar bangsa.
2. untukmempertahankan kedaulatan suatu negara membutuhkan dukungan dari negara lain melalui hunbungan persahabatan.
3. untuk memajukan kesejahteraan rakyat melalui kerja sama internasional.

dapat meredakan ketegangan antar negara.

Kutoarjo,8 Desember 2012
Tari Tradisional semakin lama tergerus dari perubahan perkembangan zaman.Perkembangan IPTEK terutama dibidang budaya mengalami perkembangan pesat,antara lain televisi,media elektronik,film,musik dan tari modern menggeser tari tradisional khususnya tari Dolalak.
Zaman dahulu orang ketika mempunyai hajat mantenan atau supitan sering nanggap Dolalak sebagai sarana hiburan.Namun akhir-akhir ini Tari dolalak mulai ditinggalkan.

Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan kurikulum 2006

2.     Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1.     Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

2.     Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional.

3.     Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.

4.     Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara.

5.     Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.

6.     Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi.

7.     Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

8.     Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

tujuan pendidikanKewarganegaraan

2.     Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

1.     Tujuan

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1.     Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan

2.     Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi

3.     Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya

4.     Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

gayengan

Cerita ini dimulai dari obrolan setelah main tenis pada hari Minggu, 2 Desember 2012.Disebuahsekolah negeri di Purworejo.Kepala sekolah bercerita mendapat bantuan peralatan Multi media dari DirjenDikbud.Hal ini merupakan berita bahagia dan timbul suatu pertanyaan apakah nanti menjadi barang yang sis-sia kalau mental guru dan karyawan tidak dirubah dari menganggap bahwa barang komputer dari barang mewah menjadi barang .lektronik biasa.Hal ini minimal menjadikan sesuatu yang menghambat menjadi salah satu pendukunguntuk memperlancar guru melek IT. guru disekolah itu sudah ada yang membuat pembelajaran berbasis IT tetapi masih ada kendala di sekolah itu.Ada guru yang mau pinjam Laptop atau LCD harus bersitegang dengan guru atau karyawan Tata Usaha dengan alasan takut rusak atau belum didata atau dengan alasan petugas tidak ada.
Dengan perkembangan zaman yang lebih maju,guru dituntut menyesuaikan dengan perkembangan IT.guru harus dituntut mengikuti perkembangan dengan mengusai Informatika Teknologi.Guru harus mampu membuat media pembelajaran yang menyenangkan dengan tidak gagap teknologi.