BAB I
BUDAYA POLITIK
Standar Kompetensi :
1. Menganalisis Budaya Politik di Indonesia
Kompetensi Dasar :
1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik
1.4 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
PENDAHULUAN
Manusia diciptakan Tuhan sebagai mahluk monodualis, maksudnya disamping sebagai mahluk pribadi, manusia juga merupakan mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia merupakan mahluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya. Diantara hubungan-hubungan yang dilakukan manusia terdapat suatu hubungan yang saling mempengaruhi sebagian besar aspek kehidupan manusia. Hubungan tersebut adalah hubungan politik. Dalam politik, manusia mengembangkan kegiatan-kegiatan yang diarahkan untuk membuat, melindungi, dan mengubah aturan yang dimaksudkan untuk kebaikan bersama. Di dalam politik inilah manusia membentuk hubungan-hubungan yang mengarah pada terbentuknya suatu masyarakat politik.
Kegiatan politik dalam suatu masyarakat politik menempatkankedudukan manusia sebagai Insan Politik yaitu mahluk yang terlibat dalam kegiatan politik. Karena manusia merupakan mahluk politik, menurut Aristoteles, maka hanya dalam komunitas politik manusia dapat hidup dalam sebuah kegiatan yang lebih baik. Dalam pandangan ini, selanjutnya politik sebenarnya merupakan kegiatan etik yang diarahkan untuk menciptakan sebuah masyarakat yang berkeadilan.
Insan politik yang demokratis tidak akan mengedepankan kekerasan untuk memperjuangkan kepentingannya dan selalu siap bermusyawarah untuk mencapai kemufakatan. Selain itu ia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap persoalan bersama. Keaktifan insan politik untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan politik akan menentukan bentuk interaksi politik antar pelaku politik.
1.1 MENDESKRIPSIKAN PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
1. Pengertian Budaya
Manusia adalah makhluk yang berbudi, yang memiliki potensi pikir rasa, karsa dan cipta karena potensi inilah manusia menduduki atau memiliki martabat yang tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi berkebudayaan.
Dalam bahasa Inggris kebudayaan disebut culture. Istilah culture berasal dari kata latin colore yang berarti mengolah atau mengerjakan tanah atau bertani. Dari arti ini berkembang arti culture sebagai segala daya dan upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah atau mengubah alam. Dalam bahasa Indonesia kata culture diadopsi menjadi kata kultur.
Beberapa pengertian kebudayaan menurut beberapa tokoh :
a. Koentjaraningrat
Kebudayaan merupakan keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliki sendiri manusia dengan belajar.
b. Sir Edwarg Burnett Tylor
Kebudayaan merupakan kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
c. A.L. Kroeber dan Clyde Cluckhon
Kebudayaan adalah keseluruhan pola-pola tingkah laku dan pola-pola bertingkah laku, baik eksplisit maupun implicit, yang diperoleh dan diturunkan melalui symbol yang akhirnya mampu membentuk sesuatu yang khas dari kelompok-kelompok manusia termasuk perwujudannya dalam benda-benda materi.
d. Selo Sumarjan dan Soeleman Soemardi
Dalam bukunya Setangkai Bunga Sosiologi mengemukakan bahwa kebudayaan sebagai “ Semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat “.
• Karya menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendan (materi culture) yang diperlukan masyarakat untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatannya dan hasilnya dapat diabdikan untuk kepentingan masyarakat.
• Rasa meliputi jiwa manusia mewujudkan segala norma-norma dan nilai-niliai kemasyarakatan yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti yang luas; termasuk keyakinan, ideologi, kebatinan, kesenian dan semua unsur yang merupakan ekspresi dari jiwa manusia yang hidup sebagai anggota masyarakat.
• Cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan berpikir dari orang-orang yang hidup bermasyarakat diantaranya menghasilkan filsafat serta ilmu-ilmu pengetahuan, baik yang berwujud teori murni maupun yang sudah disusun untuk diamalkan dalam kehidupan masyarakat.
2. Pengertian Politik
Kata politik berasal dari bahasa Yunani “polis”. Polis adalah kota yang berstatus Negara / Negara kota. Secara umum politik dapat diartikan macam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik / Negara yang menyangkut kemaslahatan hidup seluruh warga Negara. Politik pada dasarnya menyangkut tujuan-tujuan masyarakat, bukan tujuan pribadi.
Beberapa pengertian politik dari berbagai tokoh :
a. Joyce Mitchell dalam bukunya Political Analysis and Public Policy : Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan umum untuk masyarakat seluruhnya.
b. Karl W Deutsch
Politik adalah pengambilan keputusan-keputusan pribadi oleh orang seorang, dan bahwa keseluruhan dari keputusan-keputusan semacam ini berbeda dengan pengambilan keputusan-keputusan pribadi oleh orang seorang, dan bahwa keseluruhan dari keputusan-keputusan semacam ini merupakan “sektor umum” atau “sector publik” dari suatu Negara. Keputusan tersebut merupakan keputusan mengenai tindakan umum atau nilai-nilai, yaitu mengenai apa yang akan dilakukan dan siapa mendapat apa ? Dlam arti ini, politik terutama menyangkut kegiatan pemerintah. Negara dianggap sebagai kapal, sedangkan pemerintah sebagai nahkodanya.
c. Harold Laswell
Dalam buku Who gets What, When and How : politik adalah masalah siapa, endapat apa, kapan dan bagaimana.
d. Hoogewerf
Menegaskan bahwa inti politik adalah kebijakan (policy) yaitu suatu usaha manusia untuk tidak hanya menyesuaikan diri secara pasif terhadap perubahan-perubahan dalam lingkungannya, melainkan secara aktif mengadakan, menghalangi, memperlambat, mempercepat, mengendalikan, atau mengubah arah dalam perubahan itu.
3. Pengertian Budaya Politik
Budaya politik merupakan perwujudan nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa, atau negara yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas politik kenegaraan. Kehidupan politik memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Kita sebagai warganegara tentu saja akan bersinggungan dengan kehidupan politik
Terhadap suatu masalah politik, warganegara biasanya akan memberikan pendapat, pandangan, pengetahuan, sikap, perasaan, dan penilaiannya masing-masing. Pengetahuan, sikap, dan penilaian warganegara terhadap kehidupan politik dinegaranya merupakan cerminan dari budaya politik yang ada di negara tersebut. Berikut adalah pengertian Budaya Politik dari para ahli :
1. Gabriel Almond dan Sidney Verb
Budaya politik mengacu pada sikap orientasi yang khas dari warganegara terhadap sistem politik dan bagian-bagian lainnya dan sikap terhadap peranan warganegara dalam sistem itu.
2. Kay Lawson
Budaya politik adalah terdapatnya satu perangkat yang meliputi seluruh nilai-nilai politik yang terdapat diseluruh bangsa.
3. Alan R. Ball
Budaya politik adalah susunan yang terdiri atas sikap, kepercayaan, emosi, dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.
4. Austin Ranney
Budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama, sebuah orientasi terhadap obyek-obyek politik.
Salah satu makna dari budaya politik adalah orientasi warganegara terhadap obyek politik. Kata "orientasi" bermakna melihat, mengenal, pandangan, pendapat, sikap, penilaian, pengetahuan, kepercayaan, keyakinan. Orientasi warganegara meliputi tiga komponen orientasi yaitu :
1. Orientasi Kognitif adalah orientasi warganegara yang sifatnya kognitif atau pengetahuan, seperti pengetahuan, wawasan, kepercayaan, dan keyakinan warga negara terhadap suatu obyek politik.
2. Orientasi Afektif adalah orientasi waganegara yang sifatnya afektif atau sikap, seperti sikap-sikap, nilai-nilai, dan perasaan warganegara terhadap obyek politik.
3. Orientasi Evaluatif yaitu orientasi warganegara yang sifatnya evaluatif atau penilaian, seperti pendapat dan penilaian warganegara terhadap suatu obyek poltik.
Obyek politik adalah hal yang dijadikan sasaran dari orientasi warganegara. Obyek politik yang dijadikan sasaran orientasi meliputi 3 hal yaitu :
1. Obyek Politik Umum atau sistem politik secara keseluruhan meliputi :sejarah bangsa, simbol negara, wilayah negara, kekuasaan negara, konstitusi negara,lembaga-lembaga negara, pimpinan negara, dan hal lain dalam politik yang sifatnya umum.
2. Obyek politik Input yaitu lembaga atau pranata politik yang termasuk proses input dalam sistem politik. Lembaga yang termasuk dalam kategori obyek politik input contohnya partai politik, kelompok kepentingan, organisasi masyarakat, pers, dukungan, dan tuntutan.
3. Obyek Politik Output yaitu lembaga atau pranata politik yang termasuk proses output dalam sistem politik. Lembaga yang termasuk dalam kategori obyek politik output contohnya birokrasi, lembaga peradilan, kebijakan, putusan, Undang-undang, dan peraturan.
Gabriel Almond dan Sidney Verba mengklasifikasikan Budaya Politik menjadi tiga yaitu :
1. Budaya Politik Parokial (Parochial Political Culture)
Dalam budaya politik ini, tingkat partisipasi politik sangat rendah yang disebabkan faktor kognitifnya, misalnya tingkat pendidikan yang relatif rendah. Adapun ciri-ciri budaya ini adalah :
a. Warga cenderung tidak menaruh minat terhadap obyek-obyek politik yang luas, kecuali yang ada disekitarnya
b. Warga tidak banyak berharap atau tidak memiliki harapan tertentu dari sistem politik dimana ia berada
c. Kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat kewenangan atau kekuasaan dalam masyarakatnya.
d. Berlangsung dalam masyarakat yang masih bersifat tradisional dan sederhana, contohnya pada masyarakat suku.
e. Belum adanya peran-peran politik yang khusus, peran politik yang dilakukan serempak bersamaan dengan peran ekonomi, keagamaan dan lain-lain.
f. Berkaitan dengan di atas, maka pelaku politik tidak hanya menjalankan peran politik tapi juga berperan lain dalam masyarakat itu. Contohnya, seorang kepala suku tidak hanya memimpin suku itu, tetapi juga penguasa ekonomi, pemimpin spiritual, dan panglima perang.
2. Budaya politik Kaula (Subject Political Culture)
Budaya politik ini ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi, ciri-cirinya adalah :
a. Warga menaruh kesadaran, minat, dan perhatian terhadap obyek politik output, sedangkan kesadarannya terhadap input dan kesadarannya sebagai aktor politik rendah.
b. Warga menyadari sepenuhnya otoritas pemerintah
c. Mereka tidak berdaya mempengaruhi, bahkan tunduk dan patuh saja terhadap segala kebijakan dan putusan yang ada di masyarakatnya.
d. Warga bersikap menerima saja putusan yang dianggapnya sebagai sesuatu yang tidak boleh dikoreksi atau ditentang
e. Sikapnya sebagai aktor politik adalah pasif artinya tidak mampu berbuat banyak untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik.
f. Tidak banyak memberikan masukan dan tuntutan kepada Pemerintah tapi cukup puas untuk menerima apa yang berasal dari Pemerintah.
3. Budaya Politik Partisipan (Participant Political Culture)
Masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya, tetapi masih bersikap pasif. Ciri-ciri budaya politik ini adalah :
a. Anggota masyarakat sangat partisipatif terhadapsemua obyek politik, baik menerima maupun menolak suatu obyek politik.
b. Kesadaran bahwa ia adalah warganegara yang aktif dan berperan sebagai aktivis
c. Warga menyadari akan hak dan tangggung jawabnya dan mampu mempergunakan hak itu serta menanggung kewajibannya.
d. Tidak menerima begitu saja keadaan, tunduk pada keadaan, berdisiplin, tetapi dapat menilai dengan penuh kesadaran semua obyek politik, baik keseluruhan input, output, maupun posisi dirinya sendiri.
e. Kehidupan politik dianggap sebagai sarana transaksi seperti halnya pembeli dan penjual. Warga dapat menerima berdasar kesadaran, tetapi juga mampu menolak berdasarkan penilaiannya sendiri.
Menurut pendapat Gabriel Almond dan Sidney Verba, ketiga budaya politik diatas sebangun dengan sistem politiknya yaitu :
1. Budaya Politik Parokial sebangun dengan sistem politik Tradisional
2. Budaya Politik Kaula sebangun dengan sistem politik Otoritarian
3. Budaya Politik Partisipan sebangun dengan sistem politik Demokrasi
Keserasian antara budaya politik dengan sistem politiknya akan membentuk kematangan budaya politik. Dengan demikian, kematangan budaya politik bangsa akan tergantung sejauhmana keserasian antara budaya politik dengan sistem politik dari bangsa yang bersangkutan.
Semakin serasi antara struktur atau sistem politik dengan aspek-aspek budaya bangsa, semakin matang pula budaya politiknya.
RUSANDI KANTAPRAWIRA dalam bukunya Sistem Politik di Indonesia menyatakan adanya beberapa ciri-ciri budaya politik di Indonesia sebagai berikut :
a. Adanya subbudaya (subculture) yang banyak dan beraneka ragam. Hal ini disebabkan Indonesia memiliki banyak suku, yang masing-masing suku tersebut memiliki budaya sendiri-sendiri.
b. Sikap ikatan primordial yang masih kuat, yang dikenali melalui indikator berupa sentimen kedaerahan, kesukuan , dan keagamaan.
c. Kecenderungan budaya politik Indonesia yang masih mengukuhi sifat paternalisme dan sifat patrimonial, sebagai indikator misalnya Bapakisme, Asal Bapak Senang (ABS), menurut petunjuk pimpinan.
d. Budaya politik Indonesia bersifat Parokial Subyek di satu pihak, dan Partisipan di lain pihak.
UJI KOMPETENSI 1.1
A. Pilihan Ganda
1. Budaya politik mencakup orientasi warganegara terhadap obyek politik dan sikap warganegara terhadap peranannya sendiri dalam sistem politik. Pendapat ini dikemukakan oleh..........
A. Kay Lawson
B. Alan R. Ball
C. Gabriel Almond
D. Austin Ranney
E. Mirriam Budiharjo
2. Orientasi yang berupa pengetahuan, wawasan, kepercayaan, dan keyakinan warga terhadap obyek politik disebut..........
A. Orientasi Afektif
B. Orientasi Kognitif
C. Orientasi Evaluatif
D. Orientasi Positif
E. Orientasi Negatif
3. Berikut ini yang termasuk obyek politik umum adalah.........
A. Organisasi Masyarakat
B. Partai Politik
C. Lembaga Peradilan
D. Undang-undang
E. Wilayah Negara
4. Warga Negara disebut sebagai Insan Politik karena............
A. Manusia hanya sebagai obyek dari politik
B. Setiap orang dalam kehidupannya selalu memenuhi kebutuhannya
C. Sejak lahir telah dibekali naluri untuk hidup bekerjasama dan berorganisasi
D. Tidakdapat terlepas dengan manusia lain dalam kehidupannya
E. Sebagai ciptaan Tuhan tidakdapat terlepas dengan alam sekitarnya
5. Yang dimaksud dengan orientasi adalah seperti di bawah ini, kecuali...........
A. Pandangan
B. Pendapat
C. Kepercayaan
D. Pengetahuan
E. Pranata
6. Perhatikan hal-hal di bawah ini !
1. Keyakinan
2. Wawasan
3. Nilai
4. Perasaan
5. Penilaian
6. Sikap
Manakah yang termasuk orientasi afektif?
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 3, 4, dan 6
D. 1, 3, dan 5
E. 2, 4, dan 6
7. Yang termasuk obyek politik umum adalah...........
A. Partai Politik
B. Wilayah Negara
C. Undang-undang
D. Pers
E. Birokrasi
8. Suatu budaya politik dimana tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang disebabkan faktor kognitifnya disebut............
A. Otoritarian
B. Parokial
C. Kaula
D. Subyek
E. Partisipan
9. Sikapnya sebagai aktor politik adalah pasif, artinya tidak mampu berbuat banyak untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik adalah ciri-ciri budaya politik..........
A. Kaula
B. Parokial
C. Partisipan
D. Tradisional
E. Demokrasi
10. Menurut Gabriel Almond dan Sidney Verba, budaya Politik Partisipan sebangun dengan sistem politik…
A. Praindustrial
B. Industrial
C. Tradisional
D. Otoritarian
E. Demokrasi
11. Salah satu ciri budaya politik di Indonesia adalah .............
A. Warga tidak banyak berharap atau tidak memiliki harapan tertentu dari sistem politik dimana ia berada
B. Warga menyadari sepenuhnya otoritas Pemerintah
C, Sifat ikatan Primordial yang masih kuat, yang dikenal melalui indikator sentimen kedaerahan, kesukuan, dan keagamaan.
D. Belum adanya peran-peran politik yang khusus
E. Warga menyadari akan hak dan kewajibannya
12. Orientasi warganegara terhadap obyek politik terdiri dari 3 komponen orientasi yaitu.........
A. Orientasi Afektif, Positif, dan Negatif
B. Orientasi Afektif, Evaluatif, dan Positif
C. Orientasi Kognitif, Afektif, dan Positif
D. Orientasi Kognitif, Afektif, dan Evaluatif
E. Orientasi Evaluatif, Positif, dan Negatif
13. Gabriel Almond membagi budaya politik menjadi 3 yaitu...........
A. Budaya politik Parokial, Kaula, dan Otoritarian
B. Budaya Politik Parokial, Otoritarian dan Partisipan
C. Budaya Politik Otoritarian, Demokrasi, dan Tradisional
D. Budaya Politik Demokrasi, Tradisional, dan Partisipasi
E. Budaya Politik Parokial, Kaula, dan Partisipan
14. Salah satu contoh pertanyaan yang merupakan orientasi kognitif warganegara terhadap obyek politik umum adalah..........
A. Berapa lama masa jabatan Presiden RI ?
B. Ada berapa Parpol yang ikut PEMILU 2004 ?
C. Setujukah jika Presiden RI dipilih langsung oleh rakyat ?
D. Apa pendapat anda tentang pemilihan Presiden secara langsung ?
E. Bagaimanakah penilaian anda terhadap kebebasan pers saat ini ?
15. Baik atau burukkah jika sekarang ini Pemerintah mengimpor beras?Contoh pertanyaan ini adalah contoh komponen orientasi……….
A. Afektif warga negara terhadap obyek politik input
B. Afektif warga negara terhadap obyek politik output
C. Evaluatif warganegara terhadap obyek politik umum
D. Evaluatif warganegara terhadap obyek politik input
E. Evaluatif warganegara terhadap obyek politik output
II. Uraian
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam budaya politik menurut Gabriel Almond !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
2. Di Indonesia dikatakan terdapat banyak subbudaya politik. Mengapa demikian ?
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Berikan 2 contoh sikap warganegara yang berbudaya politik Partisipan !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Sebutkan definisi Budaya Politik menurut Kay Lawson !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Apa yang dimaksud dengan Insan Politik ?
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
1.2 MENGANALISIS TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DALAM MASYARAKAT INDONESIA
Ada macam-macam tipe budaya politik yaitu :
1. Model Masyarakat Industrial
Dalam sistem ini terdapat banyak aktivitas politik yang akan menjamin adanya kompetisi partai-partai politik dan kehadiran dari pemberi suara yang besar. Selain itu terdapat banyak publik peminat politik yang selalu mendiskusikan secara kritis moral- moral kemasyarakatan dan pemerintahan. Termasuk didalamnya kelompok-kelompok yang selalu mengusulkan kebijakan-kebijakan baru dan melindungi kepentingan-kepentingan khusus mereka.
2. Model Sistem Otoriter
Dalam model ini terdapat beberapa kelompok masyarakat yang memiliki sikap politik berbeda yaitu :
2.1 Kelompokorganisasi politik dan partisipasi, seperti mahasiswa, kelompok intelektual, berusaha menentang dan mengubah sistem melalui tindakan persuasif atau proses yang agresif.
2.2 Kelompok terhormat, seperti pengusaha-pengusaha, agamawan, dan tuan tanah mendiskusikan masalah pemerintahan dan aktif dalam lobbying.
2.3 Sebagian besar rakyat hanya sebagai subyek yang pasif, mengakui pemerintah dan tunduk padanya, tetapi tidak melibatkan diri dalam urusan Pemerintahan.
2.4 Posisi petani dan buruh tani kecil sekali keterlibatannya dengan sistem politik.
3. Model Sistem Demokrasi Praindustrial
Dalam model ini menampilkan hal-hal berikut :
3.1 Kelompok partisipan dari profesial terpelajar, usahawan, dan tuan tanah sedikit sekali jumlahnya.
3.2 Sebagian warganegaranya adalah pegawai, buruh, dan petani bebas yang secara langsung terkena sistem perpajakan dan kebijakan pemerintah.
3.3 Kelompok terbesar adalah buruh tani yang buta huruf yang sangat kecil keterlibatannya dalam kehidupan politik.
AFFAN GAFFAR dalam bukunya Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi, mengidentifikasikan tipe budaya politik Indonesia sebagai berikut :
1. Hierarki Yang Tegas
Sebagian besar masyarakat Indonesia bersifat hierarkis yang menunjukkan adanya pembedaan/tingkatan atas dan bawah. Mereka yang memegang jabatan disebut dengan priyayi atau pejabat, sedangkan warganegara sebagai bawahan atau rakyat kebanyakan. Mereka yang diataslah yang merasa berhak memimpin, berbuat benar, baik hati, dan melindungi, sedangkan rakyat dianggap hanya tunduk, patuh saja, dan memang seharusnya taat pada pimpinan.
2. Kecenderungan Patronage
Kecenderungan patronage yaitu kecenderungan pembentukan pola hubungan patronage, baik di kalangan penguasa dan masyarakat, atau pola hubungan Patron-Client. Dalam pola hubungan ini adanya dua individu yang terdiri atas : satu sebagai Patron (bapak), sedang yang satunya sebagai Client (anak). Mereka melakukan hubungan timbal balik seperti antara bapak dan anak.
Sang bapak bersifat memberi dan melindungi, sedangkan anak menerima dan patuh. Hubungan ini terdapat dalam masyarakat dan birokrasi.
3. Kecenderngaun Neo-Patrimonialistik
Kecenderungan akan munculnya budaya politik yang bersifat Neo-Patrimonialistik dimaksudkan karena negara memiliki atribut atau kelengkapan yang sudah modern dan rasional, tetapi juga masih memperlihatkan atribut yang patrimonial. Negara masih dianggap milik pribadi atau kelompok pribadi sehingga diperlakukan layaknya sebuah keluarga.
1.3 MENDESKRIPSIKAN PENTINGNYA SOSIALISASI PENGEMBANGAN BUDAYA POLITIK
Ada hubungan antara budaya politik dengan sosialisasi politik, budaya politik merupakan produk atau hasil dari sosialisasi politik. Sosialisasi politik pada dasarnya dimaksudkan untuk membentuk budaya politik warga negara. Dengan adanya sosialisasi politik, warga negara akan menerima, mengalami, menjalankan berbagai sikap-sikap, pandangan-pandangan, pengetahuan-pengetahuan, dan nilai-nilai politik bangsa.
A. Pengertian Sosialisasi Politik
1. KENNETH P. LANGTON
Sosialisasi politik dalam pengertian luas merujuk pada cara masyarakat dalam mentransmisikan budaya politiknya dari generasi ke generasi.
2. GABRIEL ALMOND
Sosialisasi politik menunjuk pada proses dimana sikap-sikap dan pola tingkah laku politik diperoleh atau dibentuk dan juga merupakan sarana bagi suatu generasi untuk menyampaikan patokan-patokan politik dan keyakinan-keyakinan politik pada generasi berikutnya.
3. RICHARD E. DAWSON
Sosialisasi politik dapat dipandang sebagai pewarisan pengetahuan, nilai-nilai, dan pandangan-pandangan politik dari orangtua, guru, dan sarana-sarana sosialisasi lainnnya kepada warganegara baru dan mereka yang menginjak dewasa.
4. DENNNIS KAVANAGH
Sosialisas politik adalah istilah yang digunakan untuk mengggambarkan proses dimana individu belajar tentang politik dan mengembangkan orientasinya terhadap politik.
5. PREWITT dan DAWSON
Sosialisasi politik didefinisikan sebagai proses bagaimana warganegara memperoleh pandangan-pandangan politik yang merupakan perkumpulan cara yang telah menjadi pegangan bagi kehidupan politik bangsanya.
Beberapa aspek penting dari sosialisasi politik adalah sebagai berikut :
a. Sosialisasi politik merupakan proses belajar, belajar dari pengalaman.
b. Sosialisasi politik berlangsung tidak hanya pada usia dini dan remaja, tetapi tetap berlanjut sepanjang kehidupan.
c. Memberikan hasil belajar yang berupa informasi, pengetahuan, sikap, motif, nilai-nilai yang tidak hanya berkaitan dengan individu tetapi juga kelompok.
d. Sosialisasi politik merupakan prakondisi bagi aktivitas sosialisasi politik.
Ada dua tipe sosialisasi politik yaitu :
1. Sosialisasi Politik Tidak Langsung
Adalah warga pada mulanya berorientasi pada hal-hal yang bukan politik (non politik), namun kemudian mempengaruhinya untuk memiliki orientasi politik. Jadi dalam sosialisasi politik tidak langsung ada dua tahap :
a. tahap pertama berorientasi pada non politik
b. tahap kedua, orientasi pertama digunakan untuk orientasi pada politik
Sosialisasi politik secara tidak lansung ini dapat dilakukan melalui tiga cara :
a. Pengalihan Hubungan Antarindividu
Hubungan antarindividu yang pada mulanya tidak berkaitan pada politik, namun nantinya akan berpengaruh ketika berhubungan atau berorientasi dengan kehidupan politik. Contohnya hubungan siswa dengan guru, nantinya akan membentuk orientasi siswa manakala ia bertemu atau berhubungan dengan Bupati.
b. Magang
Merupakan bentuk aktivitas sebagai sarana belajar. Magang di tempat-tempat tertentu atau organisasi nonpolitik nantinya akan mempengaruhi orang ketika berhubungan dengan politik. Contohnya, siswa ikut organisasi Pramuka, PKS, dan OSIS. Organisasi ini juga tempat pembelajaran politik, siswa akan belajar rapat, melakukan voting, dan membuat keputusan.
c. Generalisasi
Menurut tipe generalisasi, kepercayan dan nilai-nilai yang diyakini yang sebenarnya tidak berkaitan dengan politik dapat mempengaruhi orang untuk berorientasi pada obyek politik tertentu. Misalnya warga memiliki kepercayaan bahwa semua orang pada dasarnya baik, maka kepercayaan ini akan menjadikan ia berprasangka baik terhadap semua pejabat negara. Sebaliknya, jika orang berpendapat bahwa orang pada dasarnya buruk, ia akan berhati-hati manakala bertemu dengan pejabat.Jadi kepercayaan atau nilai-nilai yang diyakini digeneralisasikan pada kehidupan politik.
2. Sosialisasi Politik Langsung
Dalam tipe ini, politik berlangsung dalam satu tahap saja yaitu bahwa hal-hal yang diorientasikan dan ditransmisikan adalah hal-hal yang bersifat politik.
Sosialisasi politik langsung dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu :
a. Penurunan Perilaku (Imitasi
Proses menyerap atau mendapatkan orientasi politik dengan cara meniru orang lain. Yang ditiru tidak hanya pandangan politik, tetapi bisa juga sikap-sikap politik, keyakinan politik, harapan mengenai politik, tingkah laku politk, serta ketrampilan dalam berpolitik. Contohnya, seorang remaja akan mendukung calon Bupati karena orangtuanya juga mendukung si calon Bupati tersebut.
b. Sosialisasi Antisipatori
Sosialisasi politik dengan cara belajar bersikap dan berperilaku seperti tokoh politik yang diidealkan. Pada umumnya, anak atau remaja mengidealkan seorang tokoh kemudian ia dewasa berkeinginan seperti tokoh itu. Oleh karena itu, ia akan melakukan dan belajar bersikap dan berpandangan layaknya si tokoh. Dalam hal ini, tokoh atau pemimpin politik. Misalnya seorang remaja belajar bersikap dan cara bicara seperti Presiden sebab ia mengidealkan peran itu.
c. Pendidikan Politik
Sosialisasi politik melalui pendidikan politik adalah upaya yang secara sadar dan sengaja serta direncanakan untuk menyampaikan, menanamkan, dan membelajarkan anak untuk memiliki orientasi- orientasi politik tertentu. Pendidikan politik bisa dilakukan melalui sekolah, organisasi, partai politik, media massa, diskusi politik, serta forum-forum yang sengaja dirancang untuk penyampaian orientasi politik.
d. Pengalaman politik
adalah belajar langsung dalam kegiatan-kegiatan politik atau kegiatan yang sifatnya publik. Terlibat langsung dalam kegiatan partai politik adalah contoh mendapatkan pengalaman politik.
Untuk dapat menyampaikan pandangan, nilai, sikap, dan keyakinan-keyakinan politik diperlukan sarana atau agen-agen sosialisasi politik. Gabriel Almond menyatakan ada 6 agen sosialisasi politik yaitu :
1. Keluarga
2. Kelompok Pertemanan
3. Sekolah
4. Pekerjaan
5. Media Massa
6. Kontak politik langsung
UJI KOMPETENSI 1.2 DAN 1.3
A. Pilihan Ganda
1. Perhatikan hal-hal dibawah ini !
1. Model Masyarakat Industrial
2. Model Sistem Tradisional
3. Model Sistem Demokrasi
4. Model Sistem Otoriter
5. Model Sistem Demokrasi Praindustrial
Yang merupakan tipe-tipe budaya politik ditunjukkan pada nomor……..
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 4, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 3, 4, dan 5
E. 1, 3, dan 5
2. Kelompok terbesar dalam Model Sistem Demokrasi Praindustrial adalah……..
A. Buruh tani yang buta huruf D. Priyayi
B. Pegawai Negeri E. Agamawan
C. Pedagang
3. Hierarki yang tegas, Kecenderungan Patronage, dan Kecenderungan Neo- Patrimonialistik adalah tipe budaya politik Indonesia yang dikemukakan oleh…
A. Mirriam Budiharjo D. Gabriel Almond
B. Rusandi Kantaprawira E. Sidney Verba
C. Affan Gaffar
4. Dalam tipe budaya politik Kecenderungan Patronage yang berperan sebagai Patron (bapak) adalah………
A. Rakyat
B. Penguasa
C. Agamawan
D. Petani
E. Guru
5. Budaya politik merupakan produk atau hasil dari…..
A. Perilaku politik D. Sosialisasi Politik
B. Sistem Politik E. Agen politik
C. Komunikasi Politik
6. Sosialisasi politik adalah cara masyarakat dalam mentransmisikan budaya politiknya dari generasi ke generasi adalah menurut pendapat……..
A. Dennnis Kavanagh D. Richard E. Dawson
B. Gabriel Almond E. Kenneth P. Langton
C. Sidney Verba
7. Yang tidak termasuk aspek penting dari sosialisasi politik adalah………..
A. Sosialisasi politik adalah hasil dari pengindoktrinasian
B. Sosialisasi politik merupakan proses belajar
C. Sosialisasi politik tidak hanya pada usia dini tapi berlanjut
D. Memberikan hasil belajar yang berupa informasi, pengetahuan yang tidak hanya berkaitan dengan individu tapi juga kelompok
E. Merupakan prakondisi bagi aktivitas sosial politik
8. Proses pembentukan budaya politik dilakukan melalui….
A. Sosialisasi Politik D. Agen Politik
B. Pendidikan Politik E. Sistem Politik
C. Komunikasi Politik
9. Yang merupakan sosialisasi politik secara tidak langsung adalah……….
A. Pengalihan hubungan antarindividu, Imitasi, Magang
B. Pengalihan hubungan antarindividu, Magang, dan Generalisasi
C. Magang, Imitasi, dan Generalisasi
D. Imitasi, Generalisasi, dan Sosialisasi
E. Generalisasi, Sosialisasi, dan Pengalihan hubungan antarindividu
10. Tempat-tempat yang bisa dijadikan magang bagi siswa sekolah dalam mempelajari politik adalah seperti dibawah ini kecuali……….
A. Kegiatan Pramuka D. Pasar Tradisional
B. OSIS E. MPK
C. PKS
11. Sosialisasi Politik secara langsung dilakukan melalui…tahap
A. Satu B. Dua C. Tiga D. empat E. Lima
12. Proses menyerap atau mendapatkan orientasi politik dengan cara meniru orang lain disebut……….
A. imitasi D. magang
B. generalisasi E. pengalihan hubungan antarindividu
C. sosialisasi
13. Seorang pelajar yang bersikap dan berbicara seperti Presiden karena ia mengidealkan peran itu adalah contoh sosialisasi politik secara langsung yang disebut………..
A. Sosialisasi Imitasi D. Pendidikan Politik
B. Sosialisasi Antisipatori E. Pengalaman Politik
C. Magang
14. Perhatikan hal-hal dibawah ini !
1. Keluarga 5. Guru
2. Sekolah 6. Pasar
3. Pekerjaan
4. Media Massa
Manakah yang merupakan agen sosialisasi politik menurut Gabriel Almond ?
A. !, 3, 5, dan 6 D. 3, 4, 5, dan 6
B. 2, 4, 5, dan 6 E. 1. 4, 5, dan 6
C. 1, 2, 3, dan 4
15. Terlibat langsung dalam kegiatan di partai politik adalah contoh dari………
A. Pendidikan Politik D. Imitasi
B. Sosialisasi Antisipatori E. Pendidikan politik
C. Pengalaman Politik
16. Dalam sistem ini terdapat aktivitas politik yang akan menjamin adanya kompetisi partai-partai politik. Ini adalah gambaran tipe budaya politik…….
A. Model masyarakat Industrial
B. Model Masyarakat Demokrasi
C. Model masyarakat Tradisional
D. Model Masyarakat Sistem Otoriter
E. Model Masyarakat Praindustrial
17. Dalam model Sistem Demokrasi Praindustrial, kelompok yang secara langsung terkena sistem perpajakan dan kebijakan pemerintah adalah………..
A. Agamawan, Priyayi, dan Buruh
B. Pegawai, buruh, dan petani
C. Penguasa, pegawai, dan buruh
D. Priyayi, pegawai, dan petani
E. Agamawan, penguasa, dan pegawai
18. Pendidikan politik bagi warga negara dapat dilakukan di tempat-tempat seperti ini, kecuali………
A. Partai Politik D. Media Massa
B. Sekolah E. Mimbar bebas
C. Diskusi Politik
19. Belajar langsung dalam kegiatan-kegiatan politik atau kegiatan yang sifatnya publik disebut………..
A. Pendidikan Politik D. Sosialisasi Antisipatori
B. Imitasi E. Komunikasi politik
C. Pengalaman Politik
20. Dalam tipe budaya politik Indonesia yaitu hierarki yang tegas, mereka-mereka yang memegang jabatan disebut………….
A. Penguasa atau priyayi D. Kaum intelektual
B. Tuan tanah E. Usahawan
C. Agamawan
II. Uraian
1. Sebutkan macam-macam tipe budaya politik !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
2. Apa yang dimaksud dengan Hierarki Yang Tegas menurut Affan Gaffar ?
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
3. Jelaskan hubungan antara budaya politik dan sosialisasi politik !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
4. Sebutkan definisi sosialisasi politik menurut Richard E. Dawson !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
5. Sebutkan 4 aspek penting dalam sosialisasi politik !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
6. Sebutkan 2 tahap dalam sosialisasi politik tidak langsung !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
7. Jelaskan yang dimaksud Pengalihan Hubungan Antarindividu !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
8. Berikan contoh dari generalisasi !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
9. Apa yang dimaksud dengan peniruan perilaku (imitasi)?
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
10. Sebutkan agen-agen politik menurut Gabriel Almond !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
1.4 MENAMPILKAN PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
Kita sudah mengetahui ciri-ciri warga negara yang berbudaya politik partisipan. Warga negara yang berbudaya politik partisipan akan semakin jelas bilamana diwujudkan dalam bentuk perilaku politik. Budaya politik berbeda dengan perilaku politik. Budaya politik belum mengarah pada kegiatan tapi baru pada orientasi dan sikap warganegara, sedangkan perilaku politik sudah menunjuk pada aktivitas atau kegiatan nyata warganegara dalam kehidupan berpolitiknya.
Pada umumnya perilaku politik warganegara dipengaruhi oleh
budaya yang dimilikinya. Dengan demikian, perilaku warganegara merupakan perwujudan atau bentuk peran serta dari budaya politik warganegara itu sendiri. Berikut ini adalah contoh perilaku politik warga negara sebagai perwujudan budaya politik partisipan:
1. Memberi masukan, pendapat, saran, dan kritik kepada pemerintah
2. Ikut berbagai jajak pendapat
3. Pelaksanaan demokrasi secara dama, baik dalam bentuk penolakan maupun dukungan
4. Ikut Pemilihan Umum
5. Ikut rapat, musyawarah, dialog, debat publik, dan sebagainya berkaitan dengan masalah bersama.
MOHON DIUBAH DAN ATAU DITAMBAHAI BIAR MENJADI 20 SOAL PG + 5 UR
SOAL UJI KOMPETENSI SEMESTER 1
I. Pilihan Ganda
1. Orientasi yang berupa pengetahuan, wawasan, kepercayaan, dan keyakinan warga terhadap obyek politik disebut……..
a. Orientasi Afektif
b. Orientasi Kognitif
c. Orientasi Evaluatif
d. Orientasi Positif
e. Orientasi Negatif
2. Dalam model Sistem Demokrasi Praindustrial, kelompok yang secara langsung terkena sistem perpajakan dan kebijakan pemerintah adalah.......
a. Agamawan, Priyayi, dan Buruh
b. Pegawai, buruh, dan petani
c. Penguasa, pegawai, dan buruh
d. Priyayi, pegawai, dan petani
e. Agamawan, penguasa, dan pegawai
3. Dalam tipe budaya politik Indonesia yaitu hierarki yang tegas, mereka-mereka yang memegang jabatan disebut……..
a. Penguasa atau priyayi d. Kaum intelektual
b. Tuan tanah e. Usahawan
c. Agamawan
4. Sosialisasi Politik secara langsung dilakukan melalui…tahap
a. Satu b. Dua c. Tiga d. empat e. Lima
5. Perhatikan hal-hal dibawah ini !
1. Keluarga 5. Guru
2. Sekolah 6. Pasar
3. Pekerjaan
4. Media Massa
Manakah yang merupakan agen sosialisasi politik menurut Gabriel Almond ?
a. !, 3, 5, dan 6 d. 3, 4, 5, dan 6
b. 2, 4, 5, dan 6 e. 1. 4, 5, dan 6
c. 1, 2, 3, dan 4
6. Suatu budaya politik dimana tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang disebabkan faktor kognitifnya disebut………
a. Otoritarian
b. Parokial
c. Kaula
d. Subyek
e. Partisipan
7. Orientasi yang berupa pengetahuan, wawasan, kepercayaan, dan keyakinan warga terhadap obyek politik disebut…
a. Orientasi Afektif
b. Orientasi Kognitif
c. Orientasi Evaluatif
d. Orientasi Positif
e. Orientasi Negatif
8. Yang tidak termasuk aspek penting dari sosialisasi politik adalah……….
a. Sosialisasi politik adalah hasil dari pengindoktrinasian
b. Sosialisasi politik merupakan proses belajar
c. Sosialisasi politik tidak hanya pada usia dini tapi berlanjut
d. Memberikan hasil belajar yang berupa informasi, pengetahuan yang tidak hanya berkaitan dengan individu tapi juga kelompok
e. Merupakan prakondisi bagi aktivitas sosial politik
9. Perhatikan hal-hal dibawah ini !
1. Model Masyarakat Industrial
2. Model Sistem Tradisional
3. Model Sistem Demokrasi
4. Model Sistem Otoriter
5. Model Sistem Demokrasi Praindustrial
Yang merupakan tipe-tipe budaya politik ditunjukkan pada nomor……..
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 4, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
e. 1, 3, dan 5
10. Proses menyerap atau mendapatkan orientasi politik dengan cara meniru orang lain disebut…
a. imitasi d. magang
b. generalisasi e. pengalihan hubungan antarindividu
c. sosialisasi
1. JANGAN LUPA KUNCI JAWABANNYA SEKALIYAN DIKETIK LHO................?
Jumat, 29 April 2011
Keterbukaan dan keadilan
Standar Kompetensi:
Menampilkan sikap keterbukaaan dan keaadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kompetensi Dasar:
1. Mendiskripsikan pnegertian dan pentingnya keterbukaan dan keadailan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Menganalisis dampak penyelkenggaraan pemerintahan yang tidak transparan.
3. Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
URAIAN MATERI !
Era keterbukaan meerupakan akibat / hasil dari sedemikian banyak perkembangan pemikiran dalam paruh abad ke -20 ini. Oleh karena itu bangsa-bangsa di dunia perlu menyesuaikan diri demi perkembangan bangsa dan negaranya kearah kemajuan. Penyesuain bukan hanya dilakukan di bidang kebijaksanaan Negara,strategi pemerintahan tetapi juga pada orientasi tata nilai serta aspek kelembangaan masyarakat dan bangsa itu sendiri.
Memasuki era keterbukaan,kita harus mampu merumuskan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Bangsa kita dalam berinterikasi dengan dunia luar.
A. Pengertian dan Pentingnya Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
1. Makna Keterbukaan.
Menurut KBBI kata keterbukaan berasal dari kata “ buka “ yang berarti keadaan terbuka. Dengan kata terbuka,berbagai informasi / hal apapun baik positif maupun negative dapat masuk dan sulit dikendalikan.
Makna keterbukaan memiliki dimensi luas dan kompleks,yaitu bagaimana yang memiliki batas-batas territorial dan kedaulatan tidak akan berdaya untuk menempis masuknya informasi,komunikasi dan transportasi yang dilakukan oleh masyarakat diluar perbatasan.
Keterbukaan juga berarti memberi peluang pihak luar untuk masuk dan menerima berbagai hal dari luar untuk masuk,baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,budaya,ideology,paham dan aliran,maupun ekonomi. Keterbukaan sangat erat kaitannya dengan arus informasi dan komunikasi. Bagi bangsa-bangsa di dunia yang menutup informasi dan komunikasi,akan dikucilkan dari percaturan dunia. Oleh karena itu,mutlak bagi suatu Negara untuk masuk dalam kancah informasi dan komunikasi dunia.
Suasana keterbukaan juga dimaksudkan sebagi keterbukaan dalam berbagai bidang kehidupan, antara lain keterbukaan dalam iklim politik yaitu bahwa setiap warga Negara berhak mengemukakan pendapatnya sejauh tidak bertentangan dengan semangant Pancasila dan UUD 1945.
Namun yang harus kita sadari,suasana keterbukaan bukan berarti bahwa Negara kita menjadi serba terbuka sehingga terkesan sebagai “ penampungan “. Maka segala sesuatu yang masuk dan berkembang di Indonesia haruslah kita saring / seleksi supaya sesuai dengan kepribadian bangsa. Dan kita tetap menolak hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia.
Pornografi misalnya, tidak boleh dipublikasikan dengan dalih keterbukaan atau kebebasan. Kita telah sepakat bahwa keterbukaan itu bukan tanpa batas. Keterebukaan tanpa batas dapat memperbesar peluang timbulnya konflik yang sulit dikendalikan,yang akhirnya menjurus ke aarh timbulnya keresahan dan kekacauan. Hal itulah yang harus kita hindari.
2. Ciri Era Keterbukaan.
Era keterbukaan di karakterisasikan oleh sekurang-kurangnya dalam 2 hal,yaitu:
a. Pesatnya perkembangan informasi,telekomunikasi dan transportasi.
Pesatnya perkembangan informasi,telekomunikasi dan transportasi mempengaruhi kebijakan suatu negara.
Terjadinya perubahan sikap dan perilaku suatu masyarakat atau suatu bangsa terhadap perkembangan di luar dirinya sebabagi akibat tidak dapat terbendungnya arus pengaruh yang dibawa oleh struktur-struktur informasi,telekomunikasi dan transportasi dari luar.
b. Batas antar negara menjadi kabur.
Masyarakat suatu negara tidak sanggup lagi menegakkan kedaulatan negaranya,baik secara politik,ekonomi maupun teknologi,yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh negara-negara yang memiliki hubungan diplomatic.
Adanya kebutuhan dalam negara terse but untuk menerima dan memanfaatkan baik politik,ekonomi,maupun teknologi dengan cara”terpaksa” atau “tidak terpaksa” demi terpenuhinya kepentingan warga atau masyarakat itu sendiri.
3. Makna Keadilan.
Menurut KUBI ( Kamum Umum Bahasa Indonesia ) kata keadilan berasal dari kata adil,berarti kejujuran,keseluruhan dan keikhlasan yang tidak berat sebelah.
Menurut Ensiklopedi Indonesia,kata adil ( dalam bahasa Arab ) mengandung pengertian:
• Tidak berat sebelah atau tidak memihak ke salah satu pihak.
• Memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan hak yang diperolehnya.
• Mengetahui hak dan kewajiban,mengerti mana yang benar dan mana yang salah,bertindak jujur dan tepat menurut peraturan atau syarat dan tujuan yang telah ditetapkan.Tidak sewenang-wenang dan maksiat atau berbuat dosa.
• Orang yang berbuat adil,kebalikan dari fasiq( orang yang telah mengerjakan perintah).
Kata keadilan juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang tidak sewenang-wenang atau tindakan yang didasarkan pada norma-norma dalam masyarakat.
Keadilan pada hakikatnya adalah memberikan atau memperlakukan seseorang atau suatu pihak sesuai dengan apa yang menjadi haknya.
Karena itu, sesuatu yang menjadi hak setiap manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya,yang sama derajad,sama hak dan kewajiban asasinya tanpa membedakan suku,keturunan,jenis kelamin,kedudukan,status social,status ekonomi dan sebagainya.
4. Macam-macam Keadilan.
a. Menurut Aristoteles.
Keadilan dibedakan menjadi 4,yaitu:
1. Keadilan Distributuf,yaitu keadilan yang berhubungan dengan distribusi jasa seseorang dan kemakmuran menurut kerja dan kemampuannya.
2. Keadilan Komutatif,yaitu keadilan yang berhubungan dengan persamaan,tanpa melihat jasa perseorangan.
3. Keadilan Kodrat Alam,yaitu keadilan yang bersumber pada hukum kodrat alam.
4. Keadilan Konvensional,yaitu yang mengikat warga negara sebab keaadilan itu didekritkan melalui suatu kekuasaan khusus.
b. Menurut Prof.Dr.Drs. Notonagoro,S.H.
Ia menambahkan dengan keadilan legalitas,yaitu keadilan hukum. Keadilan sejalan dengan kebenaran yang berarti cocok dengan keadaaan sebenarnya,tidak menipu dan tidak ingkar janji terhadap kenyataan.
Ada 4 prinsip penting yang harus dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia dalam menjalankan tuntunan tingkah laku,yaitu:
1. Mampu melihat setiap yang benar itu sebagai suatu kebenaran yang sesungguhnya.
2. mampu mengikuti kebenaran itu hanya sekedar melihat.
3. mampu melihat yang salah dan keliru sebagai kesalahan dan kekliruan.
4. mampu menjauhkan diri dan meluruskan kekeliruan dan kesalahan.
c. Menurut Plato
Keadilan dibagi menjadi dua,yaitu keadilan moral dan keadilan procedural. Keadilan moral apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Sedangkan keadilan procedural apabila secara procedural seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan tata cara yang telah diterapkan.
5. Pentingnya Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Bangsa dan Negara.
Keterbukaan akan persatuan dan kesatuan menjadi salah satu modal bagi bangsa Indonesia untuk meraih,mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Kerjasama dengan semua negara dalam berbagai bidang dapat dibangun apabila masinmg-masing negara yang bersangkutan terdapat semangat keterbukaan,sehingga jelaslah bahwa keterbukaan menjadi suatu kebutuhan,baik bagi setiap negara dan bangsa maupun masing-masing individu warga negara untuk meningkatkan kualitas pribadinya dalam memenuhi pengabdian dan kewajiban hidup sehari-hari,baik kepada Tuhan Yang Maha Esa,diri sendiri,sesamanya maupun terhadap bangsa dan negaranya.
Keterbukaan arus informasi di bidang hukum juga telah menjadi pemikiran bagi setiap negara untuk dapat melaksanakan jaminan keadilan bagi warga negaranya sejalan dengan tuntutan supremasi hukum,demokratisasi dan HAM.
Sikap keterbukaan yang dituntut kepada aparat penegak hukum adalah adanya transparansi ,akuntabilitas dan profesionalisme dalam bekerja serta hasil kinerja yang optimal. Jika dalam suatu negara,aparat penegak hukum terlibat dalam tindakan KKN,maka negara itu akan terjerumus dalam keterpurukan pemerintahan mobokrasi atau okhokrasi,yaitu suatu pemerintahan yang banyak diwarnai dengan kekacauan,kebobrokan dan korupsi yang merajalela sehingga hukum dan keadilan sulit ditegakkan.
Keterbukaan tidak dapt dilepaaskan dari keadilan.Keterbukaan bertolak dari kejujuran dalam melaksanakan hak dan kewajiban baik sebagai warga negara atau sebagai pejabat negara.
Keadilan bukan berarti sama rata sama rasa. Keadilan sebagai suatu pelaksanaan hak dan kewajiban dari masing-masing individu maupun sebagai seorang warga negara dalam suatu negara. Kebersihan hati,kejernihan pikiran dalam melaksanakan hak dan kewajiban terutama para pemimpin negara akan menjadfi panutan semua warga negaranya. KKN yang sekarang ini seperti layaknya jamur dimusim hujan,karena adanya suatu kesadaran,kejujuran dan kejernihan hati, dapat dihilangkan sehingga muncul masyarakat yang berkeadilan social.
Adapun pentingnya keterbukaan bagi warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebagai berikut:
1. Akan memperoleh berbagai informasi sehingga dapat memperkaya pengetahuan.
2. Dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Mampu memberikan,menularkan informasi mengenahi hal-hal yang mempeerkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Mampu menghalau atau mengantisipasi pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Dapat menghindari politik pecah belah ( devide et impera ).
6. Memungkinkan adanya tradisi berdialog,baik antar suku bangsa,golongan,aliran maupun agama.
7. Dapat membentuk forum permusyawaratan antargolongan,sukubangsa,agama dan kepercayaan.
8. Menghindarkan diri dari sifat fitnah dan berprasangka negative.
ACAK KATA !
Carilah jawaban pertanyaan –pertanyaan di bawah ini dalam kotak-kotak di bawah ini,dengan cara melingkari kata yang menjadi jawaban dan beri Nomor sesuai soal !
K E T A A T A N D A N K E S E T I A A N
T E K N O L O G I I N F O R M A S I P E
I K R O N O L O G I K A D A N D E N E H
P O L I T I K A S U S S A P I I N A N E
A N A R K H I L R R Y I N G G L I S E M
L O L A L U L I N T A Q U R O T U L G I
U M U A R I S T O T E L E S R U S A E A
R I A K A K E T E R B U K A A N A L K K
I P T E K A W O R I A K E R N A S U H E
P A I M Y C N T A G D I R P S S L U M
E N N O A A G A D E M U R R P B O I K U
R C D S T U W L G J U I K O A A K N U K
A A A I E L E G A L I T A S R N H T M A
D S K J T A N E G A R A S E A G L A A K
I I A I A R A H A T U S E D N S O S T A
L L N W P U N S E L A L U U S A K A A N
A A M A R T G A G A L A G R I M R D H A
D E M O K R A S I M U N I A R U A A A R
A K U H U K U M A S U K I L A D S N R I
N E M U K E A D I L A N A S I O I N I L
Pertanyaan – Pertanyaan:
1. Memberi peluang pihak luar untuk masuk dan menerima berbagai hal dari luar untuk masuk,dikenal dengan…
2. Pesatnya perkembangan informasi,telekomunikasi dan transportasi merupakan…..
3. Menurut KUBI,keadilan berasal dari kata….
4. Kata keadilan juga diartikan sebagi suatu tindakan yang tidak….
5. Era keterbukaan yang paling terasa dampaknya terhadap kehidupan masyarakat,yaitu dalam aspek….
6. Sendi pokok keadilan agar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dalam kehidupan masyarakat adalah…..
7. Era keterbukaan yang paling nyata dan sudah di depan mata adalah dalam bidang…
8. Macam keadilan yang mencakup menjadi 4 yaitu distributuf,komutatif,kodrat alam dan konvensional merupakan pendapat dari….
9. Dr.Notonagoro menambahkan keadilan dengan keadilan….
10. Supremasi hukum artinya….
11. Salah satu sikap keterbukaan yang dituntut dari penegak hukum adalah…
12. Orang yang sudah mengerjakan perintah disebut dengan orang…..
13. Pemerintahan yang banyak diwarnai dengan kekacauan,kebobrokan dan korupsi yang merajalela sehingga keadilan sulit ditegakkan dikenal dengan pemerintahan…
14. Sebagai filter dalam menyaring masuknya pengaruh asing yang negative digunakan….
15. Suatu perbuatan dikatakan adil apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan tata cara yang telah diterapkan,dikenal dengan keadilan…
UJI KOMPETENSI 3.1
I. PILIHAN GANDA !
1. Kata keterbukaan berasal dari kata “ buka “ yang berarti keadaan yang terbuka. Hal itu merupakan pengertian keterbukaan menurut….
A. Kamus Umum Bahasa Indonesia
B. Ensiklopedi Indonesia
C. Mokhtar Kusumaatmadja
D. Secara umum
E. Wiryono Prodjodikoro
2. Masyarakat suatu negara tidak sanggup lagi menegakkan kedaulatan negaranya,baik secara politik,ekonomi maupun teknologi. Merupakan cirri era keterbukaan,yaitu….
A. pesatnya perkembangan teknologi
B. pesatnya perkembangan telekomunikasi
C. batas negara semakin nampak
D. pesatnya perkembangan di bidang industri
E. batas anta negara semakin kabur
3. Di bawah ini yang bukan merupakan keadilan menurut Aristoteles adalah….
A. distributive
B. legalitas
C. komutatif
D. kodrat alam
E. konvensional
4. Tokoh yang membadi keadilan menjadi 2 macam yaitu keadilan procedural dan moral adalah….
A. Plato
B. Aristoteles
C. Thomas Hobbes
D. Notonagoro
E. Montesquire
5. Perhatikan hal-hal di bawah ini !
1. dapat meningkatkan kualitas SDM
2. dapat menghindari politik pecah belah
3. menolak informasi yang berkaitan dengan hal-hal baru
4. memungkinkan adanya dialog
5. menghindarkan diri dari sifat fitnah dan prasangka negative.
Dari pernyataan di atas yang bukan merupakan arti penting keterbukaan dalam kehidupan bangsa dan negara adalah….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
6. Suatu pemerintahan yang banyak diwarnai dengan kekacauan,kebobrokan dan korupsi yang merajalela merupakan cirri pemerintahan….
A. demokrasi
B. liberal
C. mobokrasi
D. koloni
E. tirani
7. Salah satu contoh perbuatan yang mencerminkan sikap adil dalam bermusyawarah,berbangsa dan bernegara adalah….
A. rela berkorban untuk kepentingan sendiri
B. memberikan sesuatu sesuai dengan kehendaknya sendiri
C. memberikan sesuatu kepada seseorang sesuai dengan kewajibannya
D. melaksanakan hak untuk menunjukkan kewajiban
E. tidak sewenang-wenang terhadap orang lain.
8. Orang yang bersifat terbuka antara lain dapat….
A. berbicara kepada siapapun
B. bebas berbicara
C. banyak pendapat
D. menghargai pendapat
E. membenarkan pendapat sendiri
9. Dalam kehidupan bernegara,keterbukaan memungkinkan masyarakat untuk….
A. berdemokrasi
B. berdemonstrasi
C. berkomunikasi
D. partisipasi
E. berkoalisi
10. Untuk memajukan bangsa Indonesia,kita harus terbuka terhadap nilai-nilai yang dating dari luar,namun yang penting bagi kita adalah….
A. mengambil yang sesuai dengan kemampuan masyarakat
B. menyerap sesuai dengan kemampuan bangsa
C. memilih yang sesuai dengan perkembangan jaman
D. menerima dengan baik demi kemajuan bangsa
E. menerima dengan apa yang sesuai dengan kepribadian.
II. ESSAY
1. Jelaskan makna keterbukaan !
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Sebut dan jelaskan cirri era keterbukaan !
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Jelaskan arti penting keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Jelaskan pengertian dari keadilan !
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Sebut dan jelaskan macam-macam keadilan menurut Aristoteles !
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
B . Dampak Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan .
1. Istilah pemerintah dapat dibedakan dengan pemerintahan.
Dalam KUBI kata pemerintah berarti lembaga atau orang yang bertugas mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya.Sedangkan pemerintahan adalah hal,cara,hasil kerja memerintah,mengatur negara dengan rakyatnya.
Pemerintah dalam arti organ merupakan alat kelengkapan pemeritaha yang melaksanakan fungsi negara. Dalam arti organ,pemerintah dapat dibedakan baik dalam arti luas maupun dalam arti sempit.
2. Arti pemerintahan menurut:
Koiman,yaitu proses interaksi antara berbagai pelaku dalam pemerintahan dengan kelompok sasaran atau berbagai individu masyarakat.
Offe,pemerintahan merupakan hasil dari tindakan administratif dalam berbagai bidang dan bukan merupakan hasil dari pelaksanaan tugas pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan sebelumnya,tetapi lebih merupakan hasil dari kegiatan produksi bersama antara lembaga pemerintahan dengan klien masing-masing.
3. Karakteristik Pemerintahan.
1. Kompleksitas,yaitu dalam menghadapi kondisi yang kompleks,maka pola penyelkenggaraan pemerintahan perlu ditekankan pada fungsi koordinasi dan komposisi.
2. Dinamika,yaitu dalam hal ini pola pemerintahan yang dapat dikembangkan adalah pengatura atau pengendalian dan kolaborasi di antara berbgaai faktor aktor yang terlibat da atau kepentingan dalam suatu bidang tertentu.
3. Keanekaragaman,yaitu masyarakat dengan berbagai kepentingan yang beragam dapat diatasi dengan pola penyelenggaraan pemeritaha yang menekankan pada pengaturan dan integrasi atau keterpaduan.
4. Arti Kepemerintahan:
merupakan tindakan,fakta,pola dari kegiatan atau penyelkenggaraan pemerintahan.
Menurut Koiman, lebih merupakan serangkaian proses interaksi social politik antara pemerintah dengan masyarakat dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan intervenÃs pemerintah atas kepentingan-kepentingan tersebut.
Menurut Pinto, praktik penyelenggaraan kekuasaan dan kewenangan oleh pemerintah dalam pengeloalaan urusan pemerintahan secara umum dan pembangan ekonomi khususnya.
5. Aktor dalam Kepemerintahan:
1. Negara dan pemerintahan, yaitu keseluruhan lembaga politik dan sektor publik.
2. Sektor Swasta,yaitu perusahaan swasta yang aktif dalam interaksi sistem pasar.
3. Masyarakat Madani,yaitu kelompok masyarakat yang berinteraksi secara sosial.politik dan ekonomi.
6. Kepemerintahan yang Baik.
Pemerintahan yang baik mengandung dua arti,yaitu;
1. Nilai yang menjunjung tinggi keinginan /kehendak rakyat,dan nilai – nilai yang dapat meningkatka kemampuan rakyat dalam pencapaia tujuan,kemandirian,pembangunan berkelanjutan dan keadilan social.
2. Aspek-aspek fungsional dari pemerintahan yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugasnya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Menurut beberapa pandangan:
1. World Bank 2000, adalah suatu penyelenggaraan menegemant pemerintahan yang solid dan bertanggungjawab sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien,penghindaransalah alokasi dana investasi dan pencegahan korupsi ,baik secarapolitik maupun administratif,menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan kerangka hukum dan politik bagi tumbuhnya aktivitas swasta.
2. UNDP,sebagai status hubungan yang sinergis dan konstruktif di antara negara,sector swasta dan masyarakat.
3. PP No.101 Tahun 2000, adalah kepemerintahan yang mengembangakan dan menerapkan prinsip-prinsip profesionalitas,akuntabilitas,transparansi,pelayanan prima,demokrasi,efisiensi,evektifitas,supremasi hukum dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
AspekAspek Pemerintahan yang Baik
1. Hukum/Kebijakan,merupakan aspek yang ditujukan pada perlindungan kebebasan.
2. Kompetensi dan transparansi pemerintahan,yaitu kemampuan membuat perencanaan .
3. Desentralisasi, yaitu desentralisasi regional dan dekonsentrasi di dalam departemen.
4. Penciptaan pasar yang kompetitif,yaitu penyempurnaan mekanisme pasar,peningkata peran pengusaha kecil dll.
Menurut NFSD ( Novartis Foundations for Sustainable Development ),kriteria pemerintahan yang baik ádalah:
1. Legitimasi dari pemerintahan
2. Akuntabilitas dari eleven-elemen politik
3. Kompetensi pemerintah dealam memformulasikan kebijakan dan memberi pelayanan.
4. Penghormatan terhadap HAM dan hukum yang berlaku
Karakteristik Kepemerintahan yang Baik menurut UNDP ( 1997 )
1. Partisipasi
2. Rule of Law
3. Transparan
4. Daya Tanggap
5. Beroerintasi Konsensus
6. Berkeadilan
7. Efektif dan Efisiensi
8. Akuntabilitas
9. Bervisi Strategis
10. Kesalingterkaitan .
Prinsip-prinsip Penyelenggaranaan pemerintahan yang Baik menurut UU No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN,pasal 3,yaitu
1. Asas Kepastian Hukum,yaitu mengutamakan peraturan-peraturan perundangan,kepatutan dan keadilan sebagai dasar setiap kebijakan penyelenggaraan negara.
2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara,yaitu mengedepankan keteraturan,keserasian dan keseimbangan sebagai landasar penyelenggaraan negara
3. Asas Kepentingan Umum,yaitu mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif,akomodatif dan selektif.
4. Asas Keterbukaan,yaitu membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar,jujur,dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindunganatas hak asasi pribadi,golongan dan rahasia negara.
5. Asas Proporsional, yaitu mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggaraan negara.
6. Asas Profesionalitas,yaitu menguramakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Asas Akuntabilitas,yaitu kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan.
Suatu pemerintahan dikatakan terbuka /transparan apabila dalam penyelenggaraan negara terdapat kebebasan aliran informasi dalam berbagai proses kelembagaan,sehingga mudah diakses oleh mereka yang membutuhkan.
Kepemerintahan yang tidak transparan cenderung akan menuju ke pemerintahan yang korup,otoriter atau diktator.Penyelenggaraan negara yang tertutup dapat merenggangkan hubungan antara pemerintah dengan rakyat,akibatnya dapat menimbulkan krisis kepercayaan yaitu rakyat tidak lagi percaya pada pemerintah. Ketidakpercayaan ini mengakibatkan kesulitan untuk menciptakan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam pembangunan,yang mengakibatkan melemahnya persataun dan kesatuan bangsa.
Pemerintah yang tertutup juga akan berakibat terhadap hubungan dan kerjasama dengan negara-negara lain.Akibatnya kita akan jauh tertinggal dari negara lain.
Ketertutupan mengakibatkan ketiadakmampuan mencegah berbagai patologi sosial,ekonomi,politik dan korupsi serta nepotisme.Juga mengakibatkan matinya peluang untuk mengembangkan kreatifitas dan kemampuan bersaing secara terbuka dan adil.
Berdasarkan uraian tersebut,akibat penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan adalah sebagi berikut:
1. Kebijakan dan informasi yang bersifat publik hanya diketahui para pejabat negara atau orang-orang tertentu.
2. Rentan terhadap penyeimpangan kebijakan sebab rakyat tidak tahu dan tidak mengawasinya.
3. Timbulnya prasangka,kecurigaan rakyat terhadap pemerintah.
4. Penurunan kepercayaan dan dukungan rakyat kepada pemerintah.
5. Renggangnya hubungan rakyat dengan pemerintah.
6. Terhambatnya prakarsa dan partisipasi rakyat
7. Pemerintah tidak jujur dan tidak bewrtanggungjawab.
8. Tidak terwujudnya negara demokratis.
9. Persatuan bangsa melemah.
UJI KOMPETENSI 3.2
I. Pilihan Ganda.
1. Proses interaksi antara berbagai pelaku dalam pemerintahan dengan kelompok sasaran atau berbagai individu masyarakat. Merupakan pengertian pemerintahan menurut....
A. Kamus Umum Bahasa Indonesia
B. Koiman
C. Offe
D. Pinto
E. Mokhtar Kusumaatmadja
2. Kata “ pemerintah “ dalam arti organ dapat dibedakan menjadi 2,yaitu....
A. luas dan sempit
B. panjang dan pendek
C. material dan spiritual
D. klasikal dan individual
E. umum dan khusus
3. Salah satu aspek pemerintahan yang baik adalah hukum/kebijakan, yaitu....
A. penyempurnaan mekanisme
B. desentralisasi regional
C. aspek yang ditujukan pada perlindungan kebebasan
D. kemampuan membuat perencanaan
E. dekonsentralisasi di dalam departemen
4. Pemerintahan yang dikembangkan adalah pengaturan atau pengendalian dan kolaborasi di antara berbagai faktor yang terlibat atau kepentingan dalam suatu bidang tertentu,merupakan salah satu karakteristik pemerintahan,yaitu....
A. dinamika
B. kompleksitas
C. keanekaragaman
D. desentralisasi
E. kebijakan
5. Hubungan yang sinergis dan k9onstruktif di antara negara,sektor swasta dan masyarakat.Merupakan pengertian pemerintahan yang baik menurut....
A. secara umum
B. Bank Dunia
C. UNDP
D. PP.No.101 tahun 2000
E. Pinto
6. Asas yang mengutamakan peraturan-peraturan,perundangan,kepatutan dan keadilan sebagai dasar setiap kebijakan penyelenggaraan negara,merupakan asas....
A. kepastian hukum
B. teertib penyelenggaraan negara
C. keterbukaan
D. profesional
E. akuntabilitas
7. Menurut NFSD,kriteria pemerintahan yang baik dibagi menjadi 4,kecuali....
A. legitimasi
B. akuntabilitas
C. kommpetensi pemerintahan
D. penghormatan terhadap HAM
E. berkeadilan
8. Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN terdapat dalam UU nomor....
A. 27 tahun 1999
B. 28 tahun 1999
C. 29 tahun 1999
D. 30 tahun 1999
E. 31 tahun 1999
9. Yang tidak termasuk asas-asas penyelenggaraan negara adalah....
A. asas keterbukaan
B. asas pemerataan
C. asas kepentingan umum
D. asas akuntabilitas
E. asas proporsinalitas
10. Penyelenggaraan negara harus dapt memberikan pelayanan yang baik kepada rakyat. Merupakan pengertian....
A. good goverment
B. pemerintahan
C. penyelenggara negara
D. pemerintahan dalam arti sempit
E. pemerintahan dalam arti luas.
II. Essay
1. Jelaskan perbedaan pengertian pemerintah dengan pemerintahan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia!
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Sebut dan jelaskan karakteristik pemerintahan ¡
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Jelaskan pengertian dari :
a. Akuntabilitas.........................................................................................................................................................................................................................................................................
b. Transparan............................................................................................................................................................................................................................................................................................
c. Efektivitas dan efisiensi....................................................................................................................................................................................................................................................
4. Sebutkan Asas-asas kepemerintahan yang baik menurut UU No.28 Tahun 1999!
.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5. Sebutkan dampak pemerintahan yang tidak transparan ¡
.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
C . Menunjukkan Sikap Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
1. Sikap Terbuka dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,sikap keterbukaan dan keadilan sangat diperlukan,sebab merupakan awal dari suatu pemerintahan yang benar dan baik. Wujud keterbukaan dapat kita lihat dalam kehidupan demokrasi yang dikembangkan dengan tujuan untuk menampung aspirasi dari rakyat yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
Negara Indonesia merupakan negara heterogen,artinya memiliki banyak suku bangsa dengan keanekaragaman budayanya. Masing-masing suku bangsa memiliki ciri khas yang membedakan antara budaya yang satu dengan yang lainnya. Menyikapi perbedaan itu,sangat diperlukan adanya sikap saling menghormati dan menghargai, sikap terbuka dan saling membicarakan permasalahan-permasalahan yang muncul di suatu daerah dengan kepala dingin.
Untuk itu diperlukan beberapa sikap yang harus dihindari antara lain:
a. Etnosentrisme,daerah yang satu akan mengagungkan budaya daerahnya dan memandang rendah budaya lain.
b. Superioritas,suatu bangsa menganggap bangsanya yang paling kuat dibandingkan dengan bangsa lain.
c. Diskriminatif, membedakan antara daerah yang satu dengan yang lain.
d. Berprasangka buruk terhadap suku bangsa yang lain.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menciptakan keterbukaan,antara lain:
a. Mengadakan kunjungan antar daerah/budaya
b. Mengadakan perjalanan ke wilayah diseluruh nusantara.
c. Mengenal budaya daerah yang satu dan yang lainnya.
d. Membentuk kelompok-kelompok budaya daerah
e. Membentuk organisasi lintas budaya
f. Melakukan dialog antar budaya,antar daerah dan antar agama.
2. Sikap Adil dalam Kehidupan Bangsa dan Negara.
Keadilan merupakan daya hidup manusia dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Bangsa Indonesia sangat mendambakan jaminan keadilan. Hal ini tercermin dari sila-sila dari Pancasila.
Terwujudnya keadilan merupakan cita-cita bangsa Indonesia. Dalam hirarki Pancasila jelas mengandung makna bahwa sila-sila dalam Pancasila saling berkaitan.Sila pertama mendasari sila-sila selanjutnya.Sila ke 5 merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia,yaitu masyarakat adil dan makmur.Sila ke dua misalnya yang mengandung makna memanusiakan manusia,artinya memperlakukan manusia sesuai dengan hak dan kewajibannya. Manusia yang satu dengan yang lain memang berbeda,mereka meniliki keunikan sendiri-sendiri, namun dalam keanegaramannya mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama,harus diperlakukan sama sebagai manusia. Yang harus disadari bahwa ketidakadilan akan mengakibatkan adanya kesenjangan sosial,disintegrasi,pertentangan dll yang semuanya itu menjurus pada perpecahan dan kehancuran negara ini.
Ciri – ciri keadilan yang diharapkan adalah:
a. Tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi
b. Terwujudnya penegahakan HAM
c. Terwujudnya keadilan gender
d. Terwujudnya institusi dan aparat hukum yang bersih dan profesional
e. Terwujudnya budaya penghargaan dan penghargaan terhadap hukum
f. Teersedianya peluang yang lebih besar bagi kelompok ekonomi kecil serta penduduk miskin dan tertinggal.
Bentuklah kelompok sesuai dengan kebutuhan.
a. Pilihlah topik-topik di bawah ini:
1. Era keterbukaan dalam mempercepat demokratisasi di Indonesia.
2. Supremasi hukum dan jaminan keadilan
b. Buatlah makalah sesuai dengan topik yang anda pilih
c. Cari dari berbagai sumber,minimal 2 buku bukan Lks
d. Ketiklah dengan kertas HVS ukuran folio dan jilid sederhana.
e. Persentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas secara bergantian.
Menampilkan sikap keterbukaaan dan keaadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kompetensi Dasar:
1. Mendiskripsikan pnegertian dan pentingnya keterbukaan dan keadailan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Menganalisis dampak penyelkenggaraan pemerintahan yang tidak transparan.
3. Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
URAIAN MATERI !
Era keterbukaan meerupakan akibat / hasil dari sedemikian banyak perkembangan pemikiran dalam paruh abad ke -20 ini. Oleh karena itu bangsa-bangsa di dunia perlu menyesuaikan diri demi perkembangan bangsa dan negaranya kearah kemajuan. Penyesuain bukan hanya dilakukan di bidang kebijaksanaan Negara,strategi pemerintahan tetapi juga pada orientasi tata nilai serta aspek kelembangaan masyarakat dan bangsa itu sendiri.
Memasuki era keterbukaan,kita harus mampu merumuskan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Bangsa kita dalam berinterikasi dengan dunia luar.
A. Pengertian dan Pentingnya Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
1. Makna Keterbukaan.
Menurut KBBI kata keterbukaan berasal dari kata “ buka “ yang berarti keadaan terbuka. Dengan kata terbuka,berbagai informasi / hal apapun baik positif maupun negative dapat masuk dan sulit dikendalikan.
Makna keterbukaan memiliki dimensi luas dan kompleks,yaitu bagaimana yang memiliki batas-batas territorial dan kedaulatan tidak akan berdaya untuk menempis masuknya informasi,komunikasi dan transportasi yang dilakukan oleh masyarakat diluar perbatasan.
Keterbukaan juga berarti memberi peluang pihak luar untuk masuk dan menerima berbagai hal dari luar untuk masuk,baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,budaya,ideology,paham dan aliran,maupun ekonomi. Keterbukaan sangat erat kaitannya dengan arus informasi dan komunikasi. Bagi bangsa-bangsa di dunia yang menutup informasi dan komunikasi,akan dikucilkan dari percaturan dunia. Oleh karena itu,mutlak bagi suatu Negara untuk masuk dalam kancah informasi dan komunikasi dunia.
Suasana keterbukaan juga dimaksudkan sebagi keterbukaan dalam berbagai bidang kehidupan, antara lain keterbukaan dalam iklim politik yaitu bahwa setiap warga Negara berhak mengemukakan pendapatnya sejauh tidak bertentangan dengan semangant Pancasila dan UUD 1945.
Namun yang harus kita sadari,suasana keterbukaan bukan berarti bahwa Negara kita menjadi serba terbuka sehingga terkesan sebagai “ penampungan “. Maka segala sesuatu yang masuk dan berkembang di Indonesia haruslah kita saring / seleksi supaya sesuai dengan kepribadian bangsa. Dan kita tetap menolak hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia.
Pornografi misalnya, tidak boleh dipublikasikan dengan dalih keterbukaan atau kebebasan. Kita telah sepakat bahwa keterbukaan itu bukan tanpa batas. Keterebukaan tanpa batas dapat memperbesar peluang timbulnya konflik yang sulit dikendalikan,yang akhirnya menjurus ke aarh timbulnya keresahan dan kekacauan. Hal itulah yang harus kita hindari.
2. Ciri Era Keterbukaan.
Era keterbukaan di karakterisasikan oleh sekurang-kurangnya dalam 2 hal,yaitu:
a. Pesatnya perkembangan informasi,telekomunikasi dan transportasi.
Pesatnya perkembangan informasi,telekomunikasi dan transportasi mempengaruhi kebijakan suatu negara.
Terjadinya perubahan sikap dan perilaku suatu masyarakat atau suatu bangsa terhadap perkembangan di luar dirinya sebabagi akibat tidak dapat terbendungnya arus pengaruh yang dibawa oleh struktur-struktur informasi,telekomunikasi dan transportasi dari luar.
b. Batas antar negara menjadi kabur.
Masyarakat suatu negara tidak sanggup lagi menegakkan kedaulatan negaranya,baik secara politik,ekonomi maupun teknologi,yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh negara-negara yang memiliki hubungan diplomatic.
Adanya kebutuhan dalam negara terse but untuk menerima dan memanfaatkan baik politik,ekonomi,maupun teknologi dengan cara”terpaksa” atau “tidak terpaksa” demi terpenuhinya kepentingan warga atau masyarakat itu sendiri.
3. Makna Keadilan.
Menurut KUBI ( Kamum Umum Bahasa Indonesia ) kata keadilan berasal dari kata adil,berarti kejujuran,keseluruhan dan keikhlasan yang tidak berat sebelah.
Menurut Ensiklopedi Indonesia,kata adil ( dalam bahasa Arab ) mengandung pengertian:
• Tidak berat sebelah atau tidak memihak ke salah satu pihak.
• Memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan hak yang diperolehnya.
• Mengetahui hak dan kewajiban,mengerti mana yang benar dan mana yang salah,bertindak jujur dan tepat menurut peraturan atau syarat dan tujuan yang telah ditetapkan.Tidak sewenang-wenang dan maksiat atau berbuat dosa.
• Orang yang berbuat adil,kebalikan dari fasiq( orang yang telah mengerjakan perintah).
Kata keadilan juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang tidak sewenang-wenang atau tindakan yang didasarkan pada norma-norma dalam masyarakat.
Keadilan pada hakikatnya adalah memberikan atau memperlakukan seseorang atau suatu pihak sesuai dengan apa yang menjadi haknya.
Karena itu, sesuatu yang menjadi hak setiap manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya,yang sama derajad,sama hak dan kewajiban asasinya tanpa membedakan suku,keturunan,jenis kelamin,kedudukan,status social,status ekonomi dan sebagainya.
4. Macam-macam Keadilan.
a. Menurut Aristoteles.
Keadilan dibedakan menjadi 4,yaitu:
1. Keadilan Distributuf,yaitu keadilan yang berhubungan dengan distribusi jasa seseorang dan kemakmuran menurut kerja dan kemampuannya.
2. Keadilan Komutatif,yaitu keadilan yang berhubungan dengan persamaan,tanpa melihat jasa perseorangan.
3. Keadilan Kodrat Alam,yaitu keadilan yang bersumber pada hukum kodrat alam.
4. Keadilan Konvensional,yaitu yang mengikat warga negara sebab keaadilan itu didekritkan melalui suatu kekuasaan khusus.
b. Menurut Prof.Dr.Drs. Notonagoro,S.H.
Ia menambahkan dengan keadilan legalitas,yaitu keadilan hukum. Keadilan sejalan dengan kebenaran yang berarti cocok dengan keadaaan sebenarnya,tidak menipu dan tidak ingkar janji terhadap kenyataan.
Ada 4 prinsip penting yang harus dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia dalam menjalankan tuntunan tingkah laku,yaitu:
1. Mampu melihat setiap yang benar itu sebagai suatu kebenaran yang sesungguhnya.
2. mampu mengikuti kebenaran itu hanya sekedar melihat.
3. mampu melihat yang salah dan keliru sebagai kesalahan dan kekliruan.
4. mampu menjauhkan diri dan meluruskan kekeliruan dan kesalahan.
c. Menurut Plato
Keadilan dibagi menjadi dua,yaitu keadilan moral dan keadilan procedural. Keadilan moral apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.Sedangkan keadilan procedural apabila secara procedural seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan tata cara yang telah diterapkan.
5. Pentingnya Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Bangsa dan Negara.
Keterbukaan akan persatuan dan kesatuan menjadi salah satu modal bagi bangsa Indonesia untuk meraih,mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Kerjasama dengan semua negara dalam berbagai bidang dapat dibangun apabila masinmg-masing negara yang bersangkutan terdapat semangat keterbukaan,sehingga jelaslah bahwa keterbukaan menjadi suatu kebutuhan,baik bagi setiap negara dan bangsa maupun masing-masing individu warga negara untuk meningkatkan kualitas pribadinya dalam memenuhi pengabdian dan kewajiban hidup sehari-hari,baik kepada Tuhan Yang Maha Esa,diri sendiri,sesamanya maupun terhadap bangsa dan negaranya.
Keterbukaan arus informasi di bidang hukum juga telah menjadi pemikiran bagi setiap negara untuk dapat melaksanakan jaminan keadilan bagi warga negaranya sejalan dengan tuntutan supremasi hukum,demokratisasi dan HAM.
Sikap keterbukaan yang dituntut kepada aparat penegak hukum adalah adanya transparansi ,akuntabilitas dan profesionalisme dalam bekerja serta hasil kinerja yang optimal. Jika dalam suatu negara,aparat penegak hukum terlibat dalam tindakan KKN,maka negara itu akan terjerumus dalam keterpurukan pemerintahan mobokrasi atau okhokrasi,yaitu suatu pemerintahan yang banyak diwarnai dengan kekacauan,kebobrokan dan korupsi yang merajalela sehingga hukum dan keadilan sulit ditegakkan.
Keterbukaan tidak dapt dilepaaskan dari keadilan.Keterbukaan bertolak dari kejujuran dalam melaksanakan hak dan kewajiban baik sebagai warga negara atau sebagai pejabat negara.
Keadilan bukan berarti sama rata sama rasa. Keadilan sebagai suatu pelaksanaan hak dan kewajiban dari masing-masing individu maupun sebagai seorang warga negara dalam suatu negara. Kebersihan hati,kejernihan pikiran dalam melaksanakan hak dan kewajiban terutama para pemimpin negara akan menjadfi panutan semua warga negaranya. KKN yang sekarang ini seperti layaknya jamur dimusim hujan,karena adanya suatu kesadaran,kejujuran dan kejernihan hati, dapat dihilangkan sehingga muncul masyarakat yang berkeadilan social.
Adapun pentingnya keterbukaan bagi warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebagai berikut:
1. Akan memperoleh berbagai informasi sehingga dapat memperkaya pengetahuan.
2. Dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Mampu memberikan,menularkan informasi mengenahi hal-hal yang mempeerkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Mampu menghalau atau mengantisipasi pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Dapat menghindari politik pecah belah ( devide et impera ).
6. Memungkinkan adanya tradisi berdialog,baik antar suku bangsa,golongan,aliran maupun agama.
7. Dapat membentuk forum permusyawaratan antargolongan,sukubangsa,agama dan kepercayaan.
8. Menghindarkan diri dari sifat fitnah dan berprasangka negative.
ACAK KATA !
Carilah jawaban pertanyaan –pertanyaan di bawah ini dalam kotak-kotak di bawah ini,dengan cara melingkari kata yang menjadi jawaban dan beri Nomor sesuai soal !
K E T A A T A N D A N K E S E T I A A N
T E K N O L O G I I N F O R M A S I P E
I K R O N O L O G I K A D A N D E N E H
P O L I T I K A S U S S A P I I N A N E
A N A R K H I L R R Y I N G G L I S E M
L O L A L U L I N T A Q U R O T U L G I
U M U A R I S T O T E L E S R U S A E A
R I A K A K E T E R B U K A A N A L K K
I P T E K A W O R I A K E R N A S U H E
P A I M Y C N T A G D I R P S S L U M
E N N O A A G A D E M U R R P B O I K U
R C D S T U W L G J U I K O A A K N U K
A A A I E L E G A L I T A S R N H T M A
D S K J T A N E G A R A S E A G L A A K
I I A I A R A H A T U S E D N S O S T A
L L N W P U N S E L A L U U S A K A A N
A A M A R T G A G A L A G R I M R D H A
D E M O K R A S I M U N I A R U A A A R
A K U H U K U M A S U K I L A D S N R I
N E M U K E A D I L A N A S I O I N I L
Pertanyaan – Pertanyaan:
1. Memberi peluang pihak luar untuk masuk dan menerima berbagai hal dari luar untuk masuk,dikenal dengan…
2. Pesatnya perkembangan informasi,telekomunikasi dan transportasi merupakan…..
3. Menurut KUBI,keadilan berasal dari kata….
4. Kata keadilan juga diartikan sebagi suatu tindakan yang tidak….
5. Era keterbukaan yang paling terasa dampaknya terhadap kehidupan masyarakat,yaitu dalam aspek….
6. Sendi pokok keadilan agar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dalam kehidupan masyarakat adalah…..
7. Era keterbukaan yang paling nyata dan sudah di depan mata adalah dalam bidang…
8. Macam keadilan yang mencakup menjadi 4 yaitu distributuf,komutatif,kodrat alam dan konvensional merupakan pendapat dari….
9. Dr.Notonagoro menambahkan keadilan dengan keadilan….
10. Supremasi hukum artinya….
11. Salah satu sikap keterbukaan yang dituntut dari penegak hukum adalah…
12. Orang yang sudah mengerjakan perintah disebut dengan orang…..
13. Pemerintahan yang banyak diwarnai dengan kekacauan,kebobrokan dan korupsi yang merajalela sehingga keadilan sulit ditegakkan dikenal dengan pemerintahan…
14. Sebagai filter dalam menyaring masuknya pengaruh asing yang negative digunakan….
15. Suatu perbuatan dikatakan adil apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan tata cara yang telah diterapkan,dikenal dengan keadilan…
UJI KOMPETENSI 3.1
I. PILIHAN GANDA !
1. Kata keterbukaan berasal dari kata “ buka “ yang berarti keadaan yang terbuka. Hal itu merupakan pengertian keterbukaan menurut….
A. Kamus Umum Bahasa Indonesia
B. Ensiklopedi Indonesia
C. Mokhtar Kusumaatmadja
D. Secara umum
E. Wiryono Prodjodikoro
2. Masyarakat suatu negara tidak sanggup lagi menegakkan kedaulatan negaranya,baik secara politik,ekonomi maupun teknologi. Merupakan cirri era keterbukaan,yaitu….
A. pesatnya perkembangan teknologi
B. pesatnya perkembangan telekomunikasi
C. batas negara semakin nampak
D. pesatnya perkembangan di bidang industri
E. batas anta negara semakin kabur
3. Di bawah ini yang bukan merupakan keadilan menurut Aristoteles adalah….
A. distributive
B. legalitas
C. komutatif
D. kodrat alam
E. konvensional
4. Tokoh yang membadi keadilan menjadi 2 macam yaitu keadilan procedural dan moral adalah….
A. Plato
B. Aristoteles
C. Thomas Hobbes
D. Notonagoro
E. Montesquire
5. Perhatikan hal-hal di bawah ini !
1. dapat meningkatkan kualitas SDM
2. dapat menghindari politik pecah belah
3. menolak informasi yang berkaitan dengan hal-hal baru
4. memungkinkan adanya dialog
5. menghindarkan diri dari sifat fitnah dan prasangka negative.
Dari pernyataan di atas yang bukan merupakan arti penting keterbukaan dalam kehidupan bangsa dan negara adalah….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
6. Suatu pemerintahan yang banyak diwarnai dengan kekacauan,kebobrokan dan korupsi yang merajalela merupakan cirri pemerintahan….
A. demokrasi
B. liberal
C. mobokrasi
D. koloni
E. tirani
7. Salah satu contoh perbuatan yang mencerminkan sikap adil dalam bermusyawarah,berbangsa dan bernegara adalah….
A. rela berkorban untuk kepentingan sendiri
B. memberikan sesuatu sesuai dengan kehendaknya sendiri
C. memberikan sesuatu kepada seseorang sesuai dengan kewajibannya
D. melaksanakan hak untuk menunjukkan kewajiban
E. tidak sewenang-wenang terhadap orang lain.
8. Orang yang bersifat terbuka antara lain dapat….
A. berbicara kepada siapapun
B. bebas berbicara
C. banyak pendapat
D. menghargai pendapat
E. membenarkan pendapat sendiri
9. Dalam kehidupan bernegara,keterbukaan memungkinkan masyarakat untuk….
A. berdemokrasi
B. berdemonstrasi
C. berkomunikasi
D. partisipasi
E. berkoalisi
10. Untuk memajukan bangsa Indonesia,kita harus terbuka terhadap nilai-nilai yang dating dari luar,namun yang penting bagi kita adalah….
A. mengambil yang sesuai dengan kemampuan masyarakat
B. menyerap sesuai dengan kemampuan bangsa
C. memilih yang sesuai dengan perkembangan jaman
D. menerima dengan baik demi kemajuan bangsa
E. menerima dengan apa yang sesuai dengan kepribadian.
II. ESSAY
1. Jelaskan makna keterbukaan !
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Sebut dan jelaskan cirri era keterbukaan !
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Jelaskan arti penting keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Jelaskan pengertian dari keadilan !
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Sebut dan jelaskan macam-macam keadilan menurut Aristoteles !
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
B . Dampak Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan .
1. Istilah pemerintah dapat dibedakan dengan pemerintahan.
Dalam KUBI kata pemerintah berarti lembaga atau orang yang bertugas mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya.Sedangkan pemerintahan adalah hal,cara,hasil kerja memerintah,mengatur negara dengan rakyatnya.
Pemerintah dalam arti organ merupakan alat kelengkapan pemeritaha yang melaksanakan fungsi negara. Dalam arti organ,pemerintah dapat dibedakan baik dalam arti luas maupun dalam arti sempit.
2. Arti pemerintahan menurut:
Koiman,yaitu proses interaksi antara berbagai pelaku dalam pemerintahan dengan kelompok sasaran atau berbagai individu masyarakat.
Offe,pemerintahan merupakan hasil dari tindakan administratif dalam berbagai bidang dan bukan merupakan hasil dari pelaksanaan tugas pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan sebelumnya,tetapi lebih merupakan hasil dari kegiatan produksi bersama antara lembaga pemerintahan dengan klien masing-masing.
3. Karakteristik Pemerintahan.
1. Kompleksitas,yaitu dalam menghadapi kondisi yang kompleks,maka pola penyelkenggaraan pemerintahan perlu ditekankan pada fungsi koordinasi dan komposisi.
2. Dinamika,yaitu dalam hal ini pola pemerintahan yang dapat dikembangkan adalah pengatura atau pengendalian dan kolaborasi di antara berbgaai faktor aktor yang terlibat da atau kepentingan dalam suatu bidang tertentu.
3. Keanekaragaman,yaitu masyarakat dengan berbagai kepentingan yang beragam dapat diatasi dengan pola penyelenggaraan pemeritaha yang menekankan pada pengaturan dan integrasi atau keterpaduan.
4. Arti Kepemerintahan:
merupakan tindakan,fakta,pola dari kegiatan atau penyelkenggaraan pemerintahan.
Menurut Koiman, lebih merupakan serangkaian proses interaksi social politik antara pemerintah dengan masyarakat dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan intervenÃs pemerintah atas kepentingan-kepentingan tersebut.
Menurut Pinto, praktik penyelenggaraan kekuasaan dan kewenangan oleh pemerintah dalam pengeloalaan urusan pemerintahan secara umum dan pembangan ekonomi khususnya.
5. Aktor dalam Kepemerintahan:
1. Negara dan pemerintahan, yaitu keseluruhan lembaga politik dan sektor publik.
2. Sektor Swasta,yaitu perusahaan swasta yang aktif dalam interaksi sistem pasar.
3. Masyarakat Madani,yaitu kelompok masyarakat yang berinteraksi secara sosial.politik dan ekonomi.
6. Kepemerintahan yang Baik.
Pemerintahan yang baik mengandung dua arti,yaitu;
1. Nilai yang menjunjung tinggi keinginan /kehendak rakyat,dan nilai – nilai yang dapat meningkatka kemampuan rakyat dalam pencapaia tujuan,kemandirian,pembangunan berkelanjutan dan keadilan social.
2. Aspek-aspek fungsional dari pemerintahan yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugasnya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Menurut beberapa pandangan:
1. World Bank 2000, adalah suatu penyelenggaraan menegemant pemerintahan yang solid dan bertanggungjawab sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien,penghindaransalah alokasi dana investasi dan pencegahan korupsi ,baik secarapolitik maupun administratif,menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan kerangka hukum dan politik bagi tumbuhnya aktivitas swasta.
2. UNDP,sebagai status hubungan yang sinergis dan konstruktif di antara negara,sector swasta dan masyarakat.
3. PP No.101 Tahun 2000, adalah kepemerintahan yang mengembangakan dan menerapkan prinsip-prinsip profesionalitas,akuntabilitas,transparansi,pelayanan prima,demokrasi,efisiensi,evektifitas,supremasi hukum dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
AspekAspek Pemerintahan yang Baik
1. Hukum/Kebijakan,merupakan aspek yang ditujukan pada perlindungan kebebasan.
2. Kompetensi dan transparansi pemerintahan,yaitu kemampuan membuat perencanaan .
3. Desentralisasi, yaitu desentralisasi regional dan dekonsentrasi di dalam departemen.
4. Penciptaan pasar yang kompetitif,yaitu penyempurnaan mekanisme pasar,peningkata peran pengusaha kecil dll.
Menurut NFSD ( Novartis Foundations for Sustainable Development ),kriteria pemerintahan yang baik ádalah:
1. Legitimasi dari pemerintahan
2. Akuntabilitas dari eleven-elemen politik
3. Kompetensi pemerintah dealam memformulasikan kebijakan dan memberi pelayanan.
4. Penghormatan terhadap HAM dan hukum yang berlaku
Karakteristik Kepemerintahan yang Baik menurut UNDP ( 1997 )
1. Partisipasi
2. Rule of Law
3. Transparan
4. Daya Tanggap
5. Beroerintasi Konsensus
6. Berkeadilan
7. Efektif dan Efisiensi
8. Akuntabilitas
9. Bervisi Strategis
10. Kesalingterkaitan .
Prinsip-prinsip Penyelenggaranaan pemerintahan yang Baik menurut UU No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN,pasal 3,yaitu
1. Asas Kepastian Hukum,yaitu mengutamakan peraturan-peraturan perundangan,kepatutan dan keadilan sebagai dasar setiap kebijakan penyelenggaraan negara.
2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara,yaitu mengedepankan keteraturan,keserasian dan keseimbangan sebagai landasar penyelenggaraan negara
3. Asas Kepentingan Umum,yaitu mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif,akomodatif dan selektif.
4. Asas Keterbukaan,yaitu membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar,jujur,dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindunganatas hak asasi pribadi,golongan dan rahasia negara.
5. Asas Proporsional, yaitu mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggaraan negara.
6. Asas Profesionalitas,yaitu menguramakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Asas Akuntabilitas,yaitu kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan.
Suatu pemerintahan dikatakan terbuka /transparan apabila dalam penyelenggaraan negara terdapat kebebasan aliran informasi dalam berbagai proses kelembagaan,sehingga mudah diakses oleh mereka yang membutuhkan.
Kepemerintahan yang tidak transparan cenderung akan menuju ke pemerintahan yang korup,otoriter atau diktator.Penyelenggaraan negara yang tertutup dapat merenggangkan hubungan antara pemerintah dengan rakyat,akibatnya dapat menimbulkan krisis kepercayaan yaitu rakyat tidak lagi percaya pada pemerintah. Ketidakpercayaan ini mengakibatkan kesulitan untuk menciptakan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam pembangunan,yang mengakibatkan melemahnya persataun dan kesatuan bangsa.
Pemerintah yang tertutup juga akan berakibat terhadap hubungan dan kerjasama dengan negara-negara lain.Akibatnya kita akan jauh tertinggal dari negara lain.
Ketertutupan mengakibatkan ketiadakmampuan mencegah berbagai patologi sosial,ekonomi,politik dan korupsi serta nepotisme.Juga mengakibatkan matinya peluang untuk mengembangkan kreatifitas dan kemampuan bersaing secara terbuka dan adil.
Berdasarkan uraian tersebut,akibat penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan adalah sebagi berikut:
1. Kebijakan dan informasi yang bersifat publik hanya diketahui para pejabat negara atau orang-orang tertentu.
2. Rentan terhadap penyeimpangan kebijakan sebab rakyat tidak tahu dan tidak mengawasinya.
3. Timbulnya prasangka,kecurigaan rakyat terhadap pemerintah.
4. Penurunan kepercayaan dan dukungan rakyat kepada pemerintah.
5. Renggangnya hubungan rakyat dengan pemerintah.
6. Terhambatnya prakarsa dan partisipasi rakyat
7. Pemerintah tidak jujur dan tidak bewrtanggungjawab.
8. Tidak terwujudnya negara demokratis.
9. Persatuan bangsa melemah.
UJI KOMPETENSI 3.2
I. Pilihan Ganda.
1. Proses interaksi antara berbagai pelaku dalam pemerintahan dengan kelompok sasaran atau berbagai individu masyarakat. Merupakan pengertian pemerintahan menurut....
A. Kamus Umum Bahasa Indonesia
B. Koiman
C. Offe
D. Pinto
E. Mokhtar Kusumaatmadja
2. Kata “ pemerintah “ dalam arti organ dapat dibedakan menjadi 2,yaitu....
A. luas dan sempit
B. panjang dan pendek
C. material dan spiritual
D. klasikal dan individual
E. umum dan khusus
3. Salah satu aspek pemerintahan yang baik adalah hukum/kebijakan, yaitu....
A. penyempurnaan mekanisme
B. desentralisasi regional
C. aspek yang ditujukan pada perlindungan kebebasan
D. kemampuan membuat perencanaan
E. dekonsentralisasi di dalam departemen
4. Pemerintahan yang dikembangkan adalah pengaturan atau pengendalian dan kolaborasi di antara berbagai faktor yang terlibat atau kepentingan dalam suatu bidang tertentu,merupakan salah satu karakteristik pemerintahan,yaitu....
A. dinamika
B. kompleksitas
C. keanekaragaman
D. desentralisasi
E. kebijakan
5. Hubungan yang sinergis dan k9onstruktif di antara negara,sektor swasta dan masyarakat.Merupakan pengertian pemerintahan yang baik menurut....
A. secara umum
B. Bank Dunia
C. UNDP
D. PP.No.101 tahun 2000
E. Pinto
6. Asas yang mengutamakan peraturan-peraturan,perundangan,kepatutan dan keadilan sebagai dasar setiap kebijakan penyelenggaraan negara,merupakan asas....
A. kepastian hukum
B. teertib penyelenggaraan negara
C. keterbukaan
D. profesional
E. akuntabilitas
7. Menurut NFSD,kriteria pemerintahan yang baik dibagi menjadi 4,kecuali....
A. legitimasi
B. akuntabilitas
C. kommpetensi pemerintahan
D. penghormatan terhadap HAM
E. berkeadilan
8. Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN terdapat dalam UU nomor....
A. 27 tahun 1999
B. 28 tahun 1999
C. 29 tahun 1999
D. 30 tahun 1999
E. 31 tahun 1999
9. Yang tidak termasuk asas-asas penyelenggaraan negara adalah....
A. asas keterbukaan
B. asas pemerataan
C. asas kepentingan umum
D. asas akuntabilitas
E. asas proporsinalitas
10. Penyelenggaraan negara harus dapt memberikan pelayanan yang baik kepada rakyat. Merupakan pengertian....
A. good goverment
B. pemerintahan
C. penyelenggara negara
D. pemerintahan dalam arti sempit
E. pemerintahan dalam arti luas.
II. Essay
1. Jelaskan perbedaan pengertian pemerintah dengan pemerintahan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia!
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Sebut dan jelaskan karakteristik pemerintahan ¡
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Jelaskan pengertian dari :
a. Akuntabilitas.........................................................................................................................................................................................................................................................................
b. Transparan............................................................................................................................................................................................................................................................................................
c. Efektivitas dan efisiensi....................................................................................................................................................................................................................................................
4. Sebutkan Asas-asas kepemerintahan yang baik menurut UU No.28 Tahun 1999!
.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5. Sebutkan dampak pemerintahan yang tidak transparan ¡
.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
C . Menunjukkan Sikap Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
1. Sikap Terbuka dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,sikap keterbukaan dan keadilan sangat diperlukan,sebab merupakan awal dari suatu pemerintahan yang benar dan baik. Wujud keterbukaan dapat kita lihat dalam kehidupan demokrasi yang dikembangkan dengan tujuan untuk menampung aspirasi dari rakyat yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
Negara Indonesia merupakan negara heterogen,artinya memiliki banyak suku bangsa dengan keanekaragaman budayanya. Masing-masing suku bangsa memiliki ciri khas yang membedakan antara budaya yang satu dengan yang lainnya. Menyikapi perbedaan itu,sangat diperlukan adanya sikap saling menghormati dan menghargai, sikap terbuka dan saling membicarakan permasalahan-permasalahan yang muncul di suatu daerah dengan kepala dingin.
Untuk itu diperlukan beberapa sikap yang harus dihindari antara lain:
a. Etnosentrisme,daerah yang satu akan mengagungkan budaya daerahnya dan memandang rendah budaya lain.
b. Superioritas,suatu bangsa menganggap bangsanya yang paling kuat dibandingkan dengan bangsa lain.
c. Diskriminatif, membedakan antara daerah yang satu dengan yang lain.
d. Berprasangka buruk terhadap suku bangsa yang lain.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menciptakan keterbukaan,antara lain:
a. Mengadakan kunjungan antar daerah/budaya
b. Mengadakan perjalanan ke wilayah diseluruh nusantara.
c. Mengenal budaya daerah yang satu dan yang lainnya.
d. Membentuk kelompok-kelompok budaya daerah
e. Membentuk organisasi lintas budaya
f. Melakukan dialog antar budaya,antar daerah dan antar agama.
2. Sikap Adil dalam Kehidupan Bangsa dan Negara.
Keadilan merupakan daya hidup manusia dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Bangsa Indonesia sangat mendambakan jaminan keadilan. Hal ini tercermin dari sila-sila dari Pancasila.
Terwujudnya keadilan merupakan cita-cita bangsa Indonesia. Dalam hirarki Pancasila jelas mengandung makna bahwa sila-sila dalam Pancasila saling berkaitan.Sila pertama mendasari sila-sila selanjutnya.Sila ke 5 merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia,yaitu masyarakat adil dan makmur.Sila ke dua misalnya yang mengandung makna memanusiakan manusia,artinya memperlakukan manusia sesuai dengan hak dan kewajibannya. Manusia yang satu dengan yang lain memang berbeda,mereka meniliki keunikan sendiri-sendiri, namun dalam keanegaramannya mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama,harus diperlakukan sama sebagai manusia. Yang harus disadari bahwa ketidakadilan akan mengakibatkan adanya kesenjangan sosial,disintegrasi,pertentangan dll yang semuanya itu menjurus pada perpecahan dan kehancuran negara ini.
Ciri – ciri keadilan yang diharapkan adalah:
a. Tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi
b. Terwujudnya penegahakan HAM
c. Terwujudnya keadilan gender
d. Terwujudnya institusi dan aparat hukum yang bersih dan profesional
e. Terwujudnya budaya penghargaan dan penghargaan terhadap hukum
f. Teersedianya peluang yang lebih besar bagi kelompok ekonomi kecil serta penduduk miskin dan tertinggal.
Bentuklah kelompok sesuai dengan kebutuhan.
a. Pilihlah topik-topik di bawah ini:
1. Era keterbukaan dalam mempercepat demokratisasi di Indonesia.
2. Supremasi hukum dan jaminan keadilan
b. Buatlah makalah sesuai dengan topik yang anda pilih
c. Cari dari berbagai sumber,minimal 2 buku bukan Lks
d. Ketiklah dengan kertas HVS ukuran folio dan jilid sederhana.
e. Persentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas secara bergantian.
Arti Definisi / Pengertian Pengendalian Sosial
Jenis/Macam Pengendalian Sosial Dan Pengertian Pengendalian Sosial - Pengetahuan Sosiologi
A. Arti Definisi / Pengertian Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial adalah merupakan suatu mekanisme untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku. Dengan adanya pengendalian sosial yang baik diharapkan mampu meluruskan anggota masyarakat yang berperilaku menyimpang / membangkang.
B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Cara Pengendalian Sosial
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan sosial masyarakat :
1. Pengendalian Lisan (Pengendalian Sosial Persuasif)
Pengendalian lisan diberikan dengan menggunakan bahasa lisan guna mengajak anggota kelompok sosial untuk mengikuti peraturan yang berlaku.
2. Pengendalian Simbolik (Pengendalian Sosial Persuasif)
Pengendalian simbolik merupakan pengendalian yang dilakukan dengan melalui gambar, tulisan, iklan, dan lain-lain. Contoh : Spanduk, poster, Rambu Lalu Lintas, dll.
3. Pengendalian Kekerasan (Pengendalian Koersif)
Pengendalian melalui cara-cara kekerasan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk membuat si pelanggar jera dan membuatnya tidak berani melakukan kesalahan yang sama. Contoh seperti main hakim sendiri.
A. Arti Definisi / Pengertian Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial adalah merupakan suatu mekanisme untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku. Dengan adanya pengendalian sosial yang baik diharapkan mampu meluruskan anggota masyarakat yang berperilaku menyimpang / membangkang.
B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Cara Pengendalian Sosial
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan sosial masyarakat :
1. Pengendalian Lisan (Pengendalian Sosial Persuasif)
Pengendalian lisan diberikan dengan menggunakan bahasa lisan guna mengajak anggota kelompok sosial untuk mengikuti peraturan yang berlaku.
2. Pengendalian Simbolik (Pengendalian Sosial Persuasif)
Pengendalian simbolik merupakan pengendalian yang dilakukan dengan melalui gambar, tulisan, iklan, dan lain-lain. Contoh : Spanduk, poster, Rambu Lalu Lintas, dll.
3. Pengendalian Kekerasan (Pengendalian Koersif)
Pengendalian melalui cara-cara kekerasan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk membuat si pelanggar jera dan membuatnya tidak berani melakukan kesalahan yang sama. Contoh seperti main hakim sendiri.
Senin, 28 Maret 2011
soal ulangan tengah semester
UJIAN TENGAH SEMESTER 2
2009-2010
MATA PELAJARAN : SEJARAH
HARI/TANGGAL : KAMIS, 8 April 2010
WAKTU : 07.00-08.30 (90 MENIT)
1. Janji untuk memberi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia diberikan oleh Jepang setelah kekalahannya dalam pertempuran di…
A. P.Kyushu
B. P.Saipan
C. P.Okinawa
D. P.Tanega
E. P.Yaku
2. Untuk menindaklanjuti janji Jepang yang akan memberikan kemerdekaan pada Indonesia,maka tanggal 1 Maret 1945 dibentuk BPUPKI yang tugasnya adalah …..
A. Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
B. Melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses persiapan kemerdekaan Indonesia.
C. Menyusun sistem pemerintahan dan membentuk alat kelengkapan pemerintahan.
D. Mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan mempersiapkan sistem ketatanegaraan Indonesia merdeka
E. Mempersiapkan susunan pemerintahan dan membentuk kabinet yang melaksanakan pemerintah.
3. Usulan dasar negara Indonesia merdeka yang diberi nama Pancasila adalah usulan dari…..
A. Prof.Dr.Mr.Soepomo
B. Mr.Moh.Yamin
C. Mr.Ahmad Subarjo
D. Drs.Moh.Hatta
E. Ir.Soekarno
4. Piagam Jakarta merupakan hasil kerja dari panitia sembilan dalam sidang pada tanggal….
A. 20 Juni 1945
B. 21 Juni 1945
C. 22 Juni 1945
D. 23 Juni 1945
E. 24 Juni 1945
5. Pusat pemerintahan militer Jepang di Asia Tenggara ditempatkan di negara……..
A. Myanmar
B. Laos
C. Kamboja
D. Thailand
E. Vietnam
6. Bukti bahwa PPKI digunakan menjadi alat pejuangan oleh tokoh-tokoh nasional yaitu dengan adanya….
A. Pelaksanaan sidang untuk membahas perumusan naskah proklamasi.
B. Pembahasan mengenai persiapan pelaksanaan proklamasi.
C. Penolakan permintaan pemerintah Jepang untuk mengirimksn orang-orang Indonesia untuk membantu tentara Jepang di medan perang.
D. Pelaksanaan sidang untuk menyusun aparat pemerintahan.
E. Penambahan 6 orang anggota tanpa seizin pemerintahan Jepang.
7. Perhatikan data dibawah ini :
1. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
2. Peristiwa Rengas Dengklok
3. Maklumat Sri Sultan Hamengku Buwono IX
4. Maklumat Presiden No.X/1945
5. Iseden di hotel diyamato
Yang merupakan dukungaan rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah….
A. 1 dan 2
B. 1, dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. salah semua
8. Perhatikan data dibawah ini!
1. Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 propinsi
2. Pembentukan Komite Nasional (Daerah)
3. Menetapkan 12 kementerian dalam lingkungan pemerintah
4. Pembentukan PNI
5. Pembentukan BKR
Yang merupakan hasil sidang PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 adalah…..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 1 dan 5
E. 1, 2 dan 3
9. Kabinet pertama RI adalah kabinet yang bersifat….
A. Parlementer
B. Presidensiil
C. Zaken kabinet
D. Koalisi antar partai politik
E. Gabungan atau campuran antara kabinet parlementer dengan presidensiil.
10. Pemberian wewenang legislatif pada KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) dalam hal ikut serta dalam menetapkan GBHN adalah isi dari ……
A. Maklumat no.X tanggal 3 Nopember 1945
B. Maklumat no.X tanggal 14 Nopember 1945
C. Maklumat no.X tanggal 16 Nopember 1945
D. Maklumat no.X tanggal 16 Oktober 1945
E. Maklumat no.X tanggal 3 Oktober 1945
11. Alasan pemerintah tidak segera membentuk tentara kebangsaan yaitu…..
A. Tidak ada dana untuk menggaji para tentara
B. Negara belum memerlukan adanya tentara.
C. Belum adanya personil-personil yang dapat ditugaskan untuk membentuk tentara
D. Untuk menghindari terjadinya bentrokan dengan pihak asing.
E. Belum stabilnya situasi politik di Indonesia.
12. Tentara Sekutu mendarat pertama kali pada tanggal 15 September 1945 di kota…..
A. Palembang
B. Surabaya
C. Jakarta
D. Manado
E. Makasar
13. Dalam pasukan Inggris yang bertugas ke Indonesia terdapat satuan yang disebut sebagai pasukan Gurkha yang terdiri dari orang-orang yang berasal dari…..
A. India
B. Birma
C. Malaysia
D. Afrika selatan
E. Amerika
14. Perwira TKR yang gugur dalam pertempuran Ambara adalah…..
A. Mayor Sumarto
B. Mayor Sardjono
C. Letkol M.Sarbini
D. Letkol Isdiman
E. Letkol Slamet Riyadi
15. Taktik yang digunakan Kol.Sudirman dalam pertempuran Ambara sehingga pasukan Sekutu terpukul mundur adalah…
A. Serangan kilat
B. Sapit urang
C. Serangan frontal
D. Serentak
E. Baya mangap.
16. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi karena…..
A. Kota Bandung dibakar oleh tentara sekutu ,karena TRI tidak mau meninggalkan kota Bandung.
B. Kota Bandung digempur habis-habisan oleh tentara sekutu dari segala penjuru.
C. Kota Bandung dibakar oleh orang-orang Indonesia yang membantu pasukan sekutu.
D. Kota Bandung dibom oleh Sekutu sehingga bangunan-bangunannya terbakar.
E. Kota Bandung dibakar oleh TRI dan rakyat sendiri daripada digunakan fasilitasnya oleh tentara Sekutu dan Belanda.
17. Salah Satu hasil kesepakatan perundingan Linggar jati adalah sebagai berikut ini ……
A. Pihak RI mengakui wilayah-wilayah yang dikuasai Sekutu sebagai daerah pendudukan Belanda.
B. Pihak Belanda bebas mendirikan negara di wilayah RI
C. Indonesia dan Belanda akan membentuk parlemen bersama dalam rangka menyusun Konstitusi
D. Pemerintah RI dan Belanda bersama-sama membentuk negara federasi yang akan dinamakan Negara Indonesia Serikat.
E. Pihak RI mengakui garis Van Mook
18. Golongan yang paling menentang isi perjanjian Linggarjati dalam KNIP yaitu…..
A. Sosialis
B. Komunis
C. Pendukung pemerintah
D. Liberalis
E. Nasionalis
19. Alasan Belanda melakukan Agresi Militer yang pertama adalah…..
A. Pihak RI melanggar garis demarkasi yang telah ditetapkan
B. Pihak RI tidak memenuhi tuntutan Belanda untuk membentuk negara federasi
C. Pihak RI menolak untuk membentuk Gendarmerei.
D. Ihak RI memasuki wilayah penduduk Belanda tanpa meminta ijin Belanda
E. Pihak RI menolak untuk bekerjasama dengan Belanda dalam menentukan garis demarkasi.
20. Daerah yang diserang Belanda dalam Agresi Militer I adalah daerah yang…..
A. Strategis di daerah-daerah pelabuhan
B. Menghasilakan smber daya energi
C. Strategis untuk daerah pertahanan militer
D. Menghasilakan devisa
E. Padat penduduk.
21. Komisi yang mengawasi gencatan senjata sesudah DK-PBB mengeluarkan resolusi adalah komisi konsuler yang diketuai oleh….
A. Lord Killearn
B. Frank Graham
C. Walter Foote
D. Paul Van Zeeland
E. Richard Kinby
22. Perundingan Roem-Royen diselenggarakan atas upaya UNCI,dilangsungkan di kota….
A. Jakarta
B. Bandung
C. Bogor
D. Yogyakarta
E. Surabaya
23. Pimpinan delegasi BFO DALAM kmb yang diselenggarakan di Den Haag adalah…
A. Abdul Kadir Wijayaatmaja
B. Mr. Muhammad Yamin
C. Tengku Zaki
D. Sultan Hamid II
E. Sulatan Hamengkubuwono IX.
24. Negara-negara bagian di luar RI yang menjadi anggota RIS ,dibentuk oleh Belanda sejak terlaksananya konferensi di kota….
A. Malino
B. Pangkal pinang
C. Bali
D. Medan
E. Palembang
25. Daerah yang diakui Belanda secara defakto setelah penanda tanganperjanjian linggarjati adalah…
A. Jawa,madura,sumatera
B. Jawa,madura, bali
C. Jawa,sumatera, sulawesi
D. Jawa, sumaera, kalimantan
E. Jawa, bali, Nusa Tenggara
26. Yang dimaksud dengan garis van mook adalah….
A. Garis perbatasan antara wilayah RI dengan Belanda
B. Garis yang membatasi antara wilayah kekuasaan RI dan wilayah negara-negara bagian
C. Garis yang menghubungkan titik-titik terdepan kedudukan pasukan Belanda di wilayah yang direbut pada agresi militer I
D. Garis yang menghubungkan titik-titik terdepan kedudukan pasukan Belanda di wilayah yang direbut pada agresi militer II.
E. Garis yang membatasi antara kedudukan pasukan TNI dan pasukan Belanda.
27. KMB berlangsung sangat lama karena ada masalah-masalah yang a lot untuk disepakati, yang bukan diantaranya yaitu……
A. Hutng Belanda sejak tahun 1942 dibayar oleh RIS.
B. Pembentukan uni Indonesia-Belanda
C. Maslah Irian Barat
D. Penggunaan istilah penyerahan kedaulatan
E. Masalah KNIL
28. Dalam kesepakatan KMB,masalah Irian Barat akan ditentukan oleh….
A. Keputusan yang akan diambil oleh Uni Indonesia-Belanda.
B. Keputusan dari Dewan Keamanan PBB
C. Perundingan antara Belanda,RI dan Uni Indonesia-Belanda
D. Perundingan antara RIS dan Belanda satu tahun setelah pengakuan kedaulatan
E. Perundingan anatara RI dan RIS satu tahun setelah pengakuan kedaulatan.
29. Gerakan pemberontakan DI/TII pimpinan Kartosuwiryo sebenarnya merupakan bentuk kekecewaan terhadap penandatanganan perjanjian…..
A. Linggarjati
B. Renville
C. Hooge Veluwe
D. Room-Royen
E. KMB
30. Operasi militer yang dilancarkan Divisi Siliwangi untuk menghancrkan DI/TII di Jawa Barat bernama…
A. Operasi Sapta Marga
B. Operasi Tegas
C. Opersi Ketupat
D. Operasi merdeka
E. Operasi cesar.
31. Faktor yang mendorong Daud Beureuh memproklamirkan Aceh sebagai bagian dari negara Islam Indonesia pimpinan Kartosuwiryo adalah….
A. Aceh adalah wilayah yang mendapatkan julukn serambi mekah
B. Diturunkan status Aceh menjadi karesidenan dibawah propinsi Sumatera Utara
C. Kekecewaan tehadap pemerinthan pusat karena tokoh terkemuka Aceh tidak menjabat posisi di kabinet
D. Keinginan untuk bebas dari aturan pemerintah pusat
E. Masyarakat Aceh menginginkan diberlakukannya syariat Islam
32. Pemberontakan Andi Azis tejadi diwilyah negara…..
A. Sumatera Timur
B. Jawa Timur
C. Kalimantan Timur
D. Indonesia Timur
E. Dayak Besar
33. Berikut ini yang bukan pimpinan militer yang terlibat dalam gerakan PRRI adalah…
A. A.E.Kawilarang
B. Achmad Husein
C. M.Simbolon
D. D.J somba
E. Dahlan Djambak
34. Kabinet Natsir jatuh karena adanya mosi tidakpercaya yang dikeluarkan oleh PNI.Mosi dari PNI tersebut disampaikan oleh….
A. Suwiryo
B. Hadikusumo
C. Sartono
D. Ali sastro Amijoyo
E. Wilopo
35. Pada masa kekuasaan kabinet Djuanda terjadi upaya pembunuhan terhadap presiden Soekarno yang terkenal dengan sebutan….
A. Peristiwa tanjung priok
B. Peristiwa Bandar Lampung
C. Peristiwa kanigoro
D. Peristiwa rengasdengklok
E. Peristiwa cikini
36. Penyebab utama dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah….
A. Semakin meluasnya gerkan sepertisme yang muncul di daerah
B. Semkin meruncingnya konflik ditubuh TNI-AD
C. Semakin meruncingnya konflik antara partai politik di parlemen.
D. Kegagalan konstituante menyususn UUD yang baru
E. Kegagalan parlemen menyusun formatr kabinet.
37. Ketua MPRS yang diangkat oleh Presiden Soekarno adalah Chaerul Saleh yang menjabat…
A. Wakil presiden
B. Ketua Fraksi Nasional
C. Waperdam I
D. Waperdam II
E. Wapedam III.
38. Judul pidato Pesoden Soekarno yang ditetapkan menjadi GBHN yaitu….
A. Penemuan kembali revolusi kita
B. Membangun dunia baru
C. Nawaksara
D. Penyambung lidah rakyat
E. Jangan-jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
39. Dbawah ini adalah negara-negara yang bersama-sama membentuk poros dengan Indonesia dalam kerangka pelawanan Nefo terhadap Oldefo….
A. Rusia
B. Kuba
C. Palandia
D. Rumania
E. Kamboja
40. Sebagai bentuk konsekuensi politik konfontasi terhadap Malaysia,maka akhirnya Indonesia keluar dari PBB KETIKA Malaysia terpilih menjadi….
A. Anggota Makamah Internasional
B. Ketua sidang Majelis Umum
C. Anggota tetap DK-PBB
D. Anggota tidak tetap DK-PBB
E. ANGGOTA Dewan Ekonomi dan sosial.
Jawablah pertanyaan dibawah ini
41. Mengapa para pemuda mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan?
42. Apa arti penting kemerdekaan bagi bangsa Indonesia
43. Apa saja faktor-faktor yang mendorong RIS dibubarkan
44. Akibat-akibat apakah yang harus dipikul RI setelah penandatangan perjanjian Renville.
45. Sebutkan isi dekrit presiden 5 Juli 1959?
2009-2010
MATA PELAJARAN : SEJARAH
HARI/TANGGAL : KAMIS, 8 April 2010
WAKTU : 07.00-08.30 (90 MENIT)
1. Janji untuk memberi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia diberikan oleh Jepang setelah kekalahannya dalam pertempuran di…
A. P.Kyushu
B. P.Saipan
C. P.Okinawa
D. P.Tanega
E. P.Yaku
2. Untuk menindaklanjuti janji Jepang yang akan memberikan kemerdekaan pada Indonesia,maka tanggal 1 Maret 1945 dibentuk BPUPKI yang tugasnya adalah …..
A. Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
B. Melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses persiapan kemerdekaan Indonesia.
C. Menyusun sistem pemerintahan dan membentuk alat kelengkapan pemerintahan.
D. Mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan mempersiapkan sistem ketatanegaraan Indonesia merdeka
E. Mempersiapkan susunan pemerintahan dan membentuk kabinet yang melaksanakan pemerintah.
3. Usulan dasar negara Indonesia merdeka yang diberi nama Pancasila adalah usulan dari…..
A. Prof.Dr.Mr.Soepomo
B. Mr.Moh.Yamin
C. Mr.Ahmad Subarjo
D. Drs.Moh.Hatta
E. Ir.Soekarno
4. Piagam Jakarta merupakan hasil kerja dari panitia sembilan dalam sidang pada tanggal….
A. 20 Juni 1945
B. 21 Juni 1945
C. 22 Juni 1945
D. 23 Juni 1945
E. 24 Juni 1945
5. Pusat pemerintahan militer Jepang di Asia Tenggara ditempatkan di negara……..
A. Myanmar
B. Laos
C. Kamboja
D. Thailand
E. Vietnam
6. Bukti bahwa PPKI digunakan menjadi alat pejuangan oleh tokoh-tokoh nasional yaitu dengan adanya….
A. Pelaksanaan sidang untuk membahas perumusan naskah proklamasi.
B. Pembahasan mengenai persiapan pelaksanaan proklamasi.
C. Penolakan permintaan pemerintah Jepang untuk mengirimksn orang-orang Indonesia untuk membantu tentara Jepang di medan perang.
D. Pelaksanaan sidang untuk menyusun aparat pemerintahan.
E. Penambahan 6 orang anggota tanpa seizin pemerintahan Jepang.
7. Perhatikan data dibawah ini :
1. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
2. Peristiwa Rengas Dengklok
3. Maklumat Sri Sultan Hamengku Buwono IX
4. Maklumat Presiden No.X/1945
5. Iseden di hotel diyamato
Yang merupakan dukungaan rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah….
A. 1 dan 2
B. 1, dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. salah semua
8. Perhatikan data dibawah ini!
1. Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 propinsi
2. Pembentukan Komite Nasional (Daerah)
3. Menetapkan 12 kementerian dalam lingkungan pemerintah
4. Pembentukan PNI
5. Pembentukan BKR
Yang merupakan hasil sidang PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 adalah…..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 1 dan 5
E. 1, 2 dan 3
9. Kabinet pertama RI adalah kabinet yang bersifat….
A. Parlementer
B. Presidensiil
C. Zaken kabinet
D. Koalisi antar partai politik
E. Gabungan atau campuran antara kabinet parlementer dengan presidensiil.
10. Pemberian wewenang legislatif pada KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) dalam hal ikut serta dalam menetapkan GBHN adalah isi dari ……
A. Maklumat no.X tanggal 3 Nopember 1945
B. Maklumat no.X tanggal 14 Nopember 1945
C. Maklumat no.X tanggal 16 Nopember 1945
D. Maklumat no.X tanggal 16 Oktober 1945
E. Maklumat no.X tanggal 3 Oktober 1945
11. Alasan pemerintah tidak segera membentuk tentara kebangsaan yaitu…..
A. Tidak ada dana untuk menggaji para tentara
B. Negara belum memerlukan adanya tentara.
C. Belum adanya personil-personil yang dapat ditugaskan untuk membentuk tentara
D. Untuk menghindari terjadinya bentrokan dengan pihak asing.
E. Belum stabilnya situasi politik di Indonesia.
12. Tentara Sekutu mendarat pertama kali pada tanggal 15 September 1945 di kota…..
A. Palembang
B. Surabaya
C. Jakarta
D. Manado
E. Makasar
13. Dalam pasukan Inggris yang bertugas ke Indonesia terdapat satuan yang disebut sebagai pasukan Gurkha yang terdiri dari orang-orang yang berasal dari…..
A. India
B. Birma
C. Malaysia
D. Afrika selatan
E. Amerika
14. Perwira TKR yang gugur dalam pertempuran Ambara adalah…..
A. Mayor Sumarto
B. Mayor Sardjono
C. Letkol M.Sarbini
D. Letkol Isdiman
E. Letkol Slamet Riyadi
15. Taktik yang digunakan Kol.Sudirman dalam pertempuran Ambara sehingga pasukan Sekutu terpukul mundur adalah…
A. Serangan kilat
B. Sapit urang
C. Serangan frontal
D. Serentak
E. Baya mangap.
16. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi karena…..
A. Kota Bandung dibakar oleh tentara sekutu ,karena TRI tidak mau meninggalkan kota Bandung.
B. Kota Bandung digempur habis-habisan oleh tentara sekutu dari segala penjuru.
C. Kota Bandung dibakar oleh orang-orang Indonesia yang membantu pasukan sekutu.
D. Kota Bandung dibom oleh Sekutu sehingga bangunan-bangunannya terbakar.
E. Kota Bandung dibakar oleh TRI dan rakyat sendiri daripada digunakan fasilitasnya oleh tentara Sekutu dan Belanda.
17. Salah Satu hasil kesepakatan perundingan Linggar jati adalah sebagai berikut ini ……
A. Pihak RI mengakui wilayah-wilayah yang dikuasai Sekutu sebagai daerah pendudukan Belanda.
B. Pihak Belanda bebas mendirikan negara di wilayah RI
C. Indonesia dan Belanda akan membentuk parlemen bersama dalam rangka menyusun Konstitusi
D. Pemerintah RI dan Belanda bersama-sama membentuk negara federasi yang akan dinamakan Negara Indonesia Serikat.
E. Pihak RI mengakui garis Van Mook
18. Golongan yang paling menentang isi perjanjian Linggarjati dalam KNIP yaitu…..
A. Sosialis
B. Komunis
C. Pendukung pemerintah
D. Liberalis
E. Nasionalis
19. Alasan Belanda melakukan Agresi Militer yang pertama adalah…..
A. Pihak RI melanggar garis demarkasi yang telah ditetapkan
B. Pihak RI tidak memenuhi tuntutan Belanda untuk membentuk negara federasi
C. Pihak RI menolak untuk membentuk Gendarmerei.
D. Ihak RI memasuki wilayah penduduk Belanda tanpa meminta ijin Belanda
E. Pihak RI menolak untuk bekerjasama dengan Belanda dalam menentukan garis demarkasi.
20. Daerah yang diserang Belanda dalam Agresi Militer I adalah daerah yang…..
A. Strategis di daerah-daerah pelabuhan
B. Menghasilakan smber daya energi
C. Strategis untuk daerah pertahanan militer
D. Menghasilakan devisa
E. Padat penduduk.
21. Komisi yang mengawasi gencatan senjata sesudah DK-PBB mengeluarkan resolusi adalah komisi konsuler yang diketuai oleh….
A. Lord Killearn
B. Frank Graham
C. Walter Foote
D. Paul Van Zeeland
E. Richard Kinby
22. Perundingan Roem-Royen diselenggarakan atas upaya UNCI,dilangsungkan di kota….
A. Jakarta
B. Bandung
C. Bogor
D. Yogyakarta
E. Surabaya
23. Pimpinan delegasi BFO DALAM kmb yang diselenggarakan di Den Haag adalah…
A. Abdul Kadir Wijayaatmaja
B. Mr. Muhammad Yamin
C. Tengku Zaki
D. Sultan Hamid II
E. Sulatan Hamengkubuwono IX.
24. Negara-negara bagian di luar RI yang menjadi anggota RIS ,dibentuk oleh Belanda sejak terlaksananya konferensi di kota….
A. Malino
B. Pangkal pinang
C. Bali
D. Medan
E. Palembang
25. Daerah yang diakui Belanda secara defakto setelah penanda tanganperjanjian linggarjati adalah…
A. Jawa,madura,sumatera
B. Jawa,madura, bali
C. Jawa,sumatera, sulawesi
D. Jawa, sumaera, kalimantan
E. Jawa, bali, Nusa Tenggara
26. Yang dimaksud dengan garis van mook adalah….
A. Garis perbatasan antara wilayah RI dengan Belanda
B. Garis yang membatasi antara wilayah kekuasaan RI dan wilayah negara-negara bagian
C. Garis yang menghubungkan titik-titik terdepan kedudukan pasukan Belanda di wilayah yang direbut pada agresi militer I
D. Garis yang menghubungkan titik-titik terdepan kedudukan pasukan Belanda di wilayah yang direbut pada agresi militer II.
E. Garis yang membatasi antara kedudukan pasukan TNI dan pasukan Belanda.
27. KMB berlangsung sangat lama karena ada masalah-masalah yang a lot untuk disepakati, yang bukan diantaranya yaitu……
A. Hutng Belanda sejak tahun 1942 dibayar oleh RIS.
B. Pembentukan uni Indonesia-Belanda
C. Maslah Irian Barat
D. Penggunaan istilah penyerahan kedaulatan
E. Masalah KNIL
28. Dalam kesepakatan KMB,masalah Irian Barat akan ditentukan oleh….
A. Keputusan yang akan diambil oleh Uni Indonesia-Belanda.
B. Keputusan dari Dewan Keamanan PBB
C. Perundingan antara Belanda,RI dan Uni Indonesia-Belanda
D. Perundingan antara RIS dan Belanda satu tahun setelah pengakuan kedaulatan
E. Perundingan anatara RI dan RIS satu tahun setelah pengakuan kedaulatan.
29. Gerakan pemberontakan DI/TII pimpinan Kartosuwiryo sebenarnya merupakan bentuk kekecewaan terhadap penandatanganan perjanjian…..
A. Linggarjati
B. Renville
C. Hooge Veluwe
D. Room-Royen
E. KMB
30. Operasi militer yang dilancarkan Divisi Siliwangi untuk menghancrkan DI/TII di Jawa Barat bernama…
A. Operasi Sapta Marga
B. Operasi Tegas
C. Opersi Ketupat
D. Operasi merdeka
E. Operasi cesar.
31. Faktor yang mendorong Daud Beureuh memproklamirkan Aceh sebagai bagian dari negara Islam Indonesia pimpinan Kartosuwiryo adalah….
A. Aceh adalah wilayah yang mendapatkan julukn serambi mekah
B. Diturunkan status Aceh menjadi karesidenan dibawah propinsi Sumatera Utara
C. Kekecewaan tehadap pemerinthan pusat karena tokoh terkemuka Aceh tidak menjabat posisi di kabinet
D. Keinginan untuk bebas dari aturan pemerintah pusat
E. Masyarakat Aceh menginginkan diberlakukannya syariat Islam
32. Pemberontakan Andi Azis tejadi diwilyah negara…..
A. Sumatera Timur
B. Jawa Timur
C. Kalimantan Timur
D. Indonesia Timur
E. Dayak Besar
33. Berikut ini yang bukan pimpinan militer yang terlibat dalam gerakan PRRI adalah…
A. A.E.Kawilarang
B. Achmad Husein
C. M.Simbolon
D. D.J somba
E. Dahlan Djambak
34. Kabinet Natsir jatuh karena adanya mosi tidakpercaya yang dikeluarkan oleh PNI.Mosi dari PNI tersebut disampaikan oleh….
A. Suwiryo
B. Hadikusumo
C. Sartono
D. Ali sastro Amijoyo
E. Wilopo
35. Pada masa kekuasaan kabinet Djuanda terjadi upaya pembunuhan terhadap presiden Soekarno yang terkenal dengan sebutan….
A. Peristiwa tanjung priok
B. Peristiwa Bandar Lampung
C. Peristiwa kanigoro
D. Peristiwa rengasdengklok
E. Peristiwa cikini
36. Penyebab utama dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah….
A. Semakin meluasnya gerkan sepertisme yang muncul di daerah
B. Semkin meruncingnya konflik ditubuh TNI-AD
C. Semakin meruncingnya konflik antara partai politik di parlemen.
D. Kegagalan konstituante menyususn UUD yang baru
E. Kegagalan parlemen menyusun formatr kabinet.
37. Ketua MPRS yang diangkat oleh Presiden Soekarno adalah Chaerul Saleh yang menjabat…
A. Wakil presiden
B. Ketua Fraksi Nasional
C. Waperdam I
D. Waperdam II
E. Wapedam III.
38. Judul pidato Pesoden Soekarno yang ditetapkan menjadi GBHN yaitu….
A. Penemuan kembali revolusi kita
B. Membangun dunia baru
C. Nawaksara
D. Penyambung lidah rakyat
E. Jangan-jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
39. Dbawah ini adalah negara-negara yang bersama-sama membentuk poros dengan Indonesia dalam kerangka pelawanan Nefo terhadap Oldefo….
A. Rusia
B. Kuba
C. Palandia
D. Rumania
E. Kamboja
40. Sebagai bentuk konsekuensi politik konfontasi terhadap Malaysia,maka akhirnya Indonesia keluar dari PBB KETIKA Malaysia terpilih menjadi….
A. Anggota Makamah Internasional
B. Ketua sidang Majelis Umum
C. Anggota tetap DK-PBB
D. Anggota tidak tetap DK-PBB
E. ANGGOTA Dewan Ekonomi dan sosial.
Jawablah pertanyaan dibawah ini
41. Mengapa para pemuda mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan?
42. Apa arti penting kemerdekaan bagi bangsa Indonesia
43. Apa saja faktor-faktor yang mendorong RIS dibubarkan
44. Akibat-akibat apakah yang harus dipikul RI setelah penandatangan perjanjian Renville.
45. Sebutkan isi dekrit presiden 5 Juli 1959?
soal ulangan tengah semester
UJIAN TENGAH SEMESTER 2
2009-2010
MATA PELAJARAN : SEJARAH
HARI/TANGGAL : KAMIS, 8 April 2010
WAKTU : 07.00-08.30 (90 MENIT)
1. Janji untuk memberi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia diberikan oleh Jepang setelah kekalahannya dalam pertempuran di…
A. P.Kyushu
B. P.Saipan
C. P.Okinawa
D. P.Tanega
E. P.Yaku
2. Untuk menindaklanjuti janji Jepang yang akan memberikan kemerdekaan pada Indonesia,maka tanggal 1 Maret 1945 dibentuk BPUPKI yang tugasnya adalah …..
A. Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
B. Melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses persiapan kemerdekaan Indonesia.
C. Menyusun sistem pemerintahan dan membentuk alat kelengkapan pemerintahan.
D. Mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan mempersiapkan sistem ketatanegaraan Indonesia merdeka
E. Mempersiapkan susunan pemerintahan dan membentuk kabinet yang melaksanakan pemerintah.
3. Usulan dasar negara Indonesia merdeka yang diberi nama Pancasila adalah usulan dari…..
A. Prof.Dr.Mr.Soepomo
B. Mr.Moh.Yamin
C. Mr.Ahmad Subarjo
D. Drs.Moh.Hatta
E. Ir.Soekarno
4. Piagam Jakarta merupakan hasil kerja dari panitia sembilan dalam sidang pada tanggal….
A. 20 Juni 1945
B. 21 Juni 1945
C. 22 Juni 1945
D. 23 Juni 1945
E. 24 Juni 1945
5. Pusat pemerintahan militer Jepang di Asia Tenggara ditempatkan di negara……..
A. Myanmar
B. Laos
C. Kamboja
D. Thailand
E. Vietnam
6. Bukti bahwa PPKI digunakan menjadi alat pejuangan oleh tokoh-tokoh nasional yaitu dengan adanya….
A. Pelaksanaan sidang untuk membahas perumusan naskah proklamasi.
B. Pembahasan mengenai persiapan pelaksanaan proklamasi.
C. Penolakan permintaan pemerintah Jepang untuk mengirimksn orang-orang Indonesia untuk membantu tentara Jepang di medan perang.
D. Pelaksanaan sidang untuk menyusun aparat pemerintahan.
E. Penambahan 6 orang anggota tanpa seizin pemerintahan Jepang.
7. Perhatikan data dibawah ini :
1. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
2. Peristiwa Rengas Dengklok
3. Maklumat Sri Sultan Hamengku Buwono IX
4. Maklumat Presiden No.X/1945
5. Iseden di hotel diyamato
Yang merupakan dukungaan rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah….
A. 1 dan 2
B. 1, dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. salah semua
8. Perhatikan data dibawah ini!
1. Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 propinsi
2. Pembentukan Komite Nasional (Daerah)
3. Menetapkan 12 kementerian dalam lingkungan pemerintah
4. Pembentukan PNI
5. Pembentukan BKR
Yang merupakan hasil sidang PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 adalah…..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 1 dan 5
E. 1, 2 dan 3
9. Kabinet pertama RI adalah kabinet yang bersifat….
A. Parlementer
B. Presidensiil
C. Zaken kabinet
D. Koalisi antar partai politik
E. Gabungan atau campuran antara kabinet parlementer dengan presidensiil.
10. Pemberian wewenang legislatif pada KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) dalam hal ikut serta dalam menetapkan GBHN adalah isi dari ……
A. Maklumat no.X tanggal 3 Nopember 1945
B. Maklumat no.X tanggal 14 Nopember 1945
C. Maklumat no.X tanggal 16 Nopember 1945
D. Maklumat no.X tanggal 16 Oktober 1945
E. Maklumat no.X tanggal 3 Oktober 1945
11. Alasan pemerintah tidak segera membentuk tentara kebangsaan yaitu…..
A. Tidak ada dana untuk menggaji para tentara
B. Negara belum memerlukan adanya tentara.
C. Belum adanya personil-personil yang dapat ditugaskan untuk membentuk tentara
D. Untuk menghindari terjadinya bentrokan dengan pihak asing.
E. Belum stabilnya situasi politik di Indonesia.
12. Tentara Sekutu mendarat pertama kali pada tanggal 15 September 1945 di kota…..
A. Palembang
B. Surabaya
C. Jakarta
D. Manado
E. Makasar
13. Dalam pasukan Inggris yang bertugas ke Indonesia terdapat satuan yang disebut sebagai pasukan Gurkha yang terdiri dari orang-orang yang berasal dari…..
A. India
B. Birma
C. Malaysia
D. Afrika selatan
E. Amerika
14. Perwira TKR yang gugur dalam pertempuran Ambara adalah…..
A. Mayor Sumarto
B. Mayor Sardjono
C. Letkol M.Sarbini
D. Letkol Isdiman
E. Letkol Slamet Riyadi
15. Taktik yang digunakan Kol.Sudirman dalam pertempuran Ambara sehingga pasukan Sekutu terpukul mundur adalah…
A. Serangan kilat
B. Sapit urang
C. Serangan frontal
D. Serentak
E. Baya mangap.
16. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi karena…..
A. Kota Bandung dibakar oleh tentara sekutu ,karena TRI tidak mau meninggalkan kota Bandung.
B. Kota Bandung digempur habis-habisan oleh tentara sekutu dari segala penjuru.
C. Kota Bandung dibakar oleh orang-orang Indonesia yang membantu pasukan sekutu.
D. Kota Bandung dibom oleh Sekutu sehingga bangunan-bangunannya terbakar.
E. Kota Bandung dibakar oleh TRI dan rakyat sendiri daripada digunakan fasilitasnya oleh tentara Sekutu dan Belanda.
17. Salah Satu hasil kesepakatan perundingan Linggar jati adalah sebagai berikut ini ……
A. Pihak RI mengakui wilayah-wilayah yang dikuasai Sekutu sebagai daerah pendudukan Belanda.
B. Pihak Belanda bebas mendirikan negara di wilayah RI
C. Indonesia dan Belanda akan membentuk parlemen bersama dalam rangka menyusun Konstitusi
D. Pemerintah RI dan Belanda bersama-sama membentuk negara federasi yang akan dinamakan Negara Indonesia Serikat.
E. Pihak RI mengakui garis Van Mook
18. Golongan yang paling menentang isi perjanjian Linggarjati dalam KNIP yaitu…..
A. Sosialis
B. Komunis
C. Pendukung pemerintah
D. Liberalis
E. Nasionalis
19. Alasan Belanda melakukan Agresi Militer yang pertama adalah…..
A. Pihak RI melanggar garis demarkasi yang telah ditetapkan
B. Pihak RI tidak memenuhi tuntutan Belanda untuk membentuk negara federasi
C. Pihak RI menolak untuk membentuk Gendarmerei.
D. Ihak RI memasuki wilayah penduduk Belanda tanpa meminta ijin Belanda
E. Pihak RI menolak untuk bekerjasama dengan Belanda dalam menentukan garis demarkasi.
20. Daerah yang diserang Belanda dalam Agresi Militer I adalah daerah yang…..
A. Strategis di daerah-daerah pelabuhan
B. Menghasilakan smber daya energi
C. Strategis untuk daerah pertahanan militer
D. Menghasilakan devisa
E. Padat penduduk.
21. Komisi yang mengawasi gencatan senjata sesudah DK-PBB mengeluarkan resolusi adalah komisi konsuler yang diketuai oleh….
A. Lord Killearn
B. Frank Graham
C. Walter Foote
D. Paul Van Zeeland
E. Richard Kinby
22. Perundingan Roem-Royen diselenggarakan atas upaya UNCI,dilangsungkan di kota….
A. Jakarta
B. Bandung
C. Bogor
D. Yogyakarta
E. Surabaya
23. Pimpinan delegasi BFO DALAM kmb yang diselenggarakan di Den Haag adalah…
A. Abdul Kadir Wijayaatmaja
B. Mr. Muhammad Yamin
C. Tengku Zaki
D. Sultan Hamid II
E. Sulatan Hamengkubuwono IX.
24. Negara-negara bagian di luar RI yang menjadi anggota RIS ,dibentuk oleh Belanda sejak terlaksananya konferensi di kota….
A. Malino
B. Pangkal pinang
C. Bali
D. Medan
E. Palembang
25. Daerah yang diakui Belanda secara defakto setelah penanda tanganperjanjian linggarjati adalah…
A. Jawa,madura,sumatera
B. Jawa,madura, bali
C. Jawa,sumatera, sulawesi
D. Jawa, sumaera, kalimantan
E. Jawa, bali, Nusa Tenggara
26. Yang dimaksud dengan garis van mook adalah….
A. Garis perbatasan antara wilayah RI dengan Belanda
B. Garis yang membatasi antara wilayah kekuasaan RI dan wilayah negara-negara bagian
C. Garis yang menghubungkan titik-titik terdepan kedudukan pasukan Belanda di wilayah yang direbut pada agresi militer I
D. Garis yang menghubungkan titik-titik terdepan kedudukan pasukan Belanda di wilayah yang direbut pada agresi militer II.
E. Garis yang membatasi antara kedudukan pasukan TNI dan pasukan Belanda.
27. KMB berlangsung sangat lama karena ada masalah-masalah yang a lot untuk disepakati, yang bukan diantaranya yaitu……
A. Hutng Belanda sejak tahun 1942 dibayar oleh RIS.
B. Pembentukan uni Indonesia-Belanda
C. Maslah Irian Barat
D. Penggunaan istilah penyerahan kedaulatan
E. Masalah KNIL
28. Dalam kesepakatan KMB,masalah Irian Barat akan ditentukan oleh….
A. Keputusan yang akan diambil oleh Uni Indonesia-Belanda.
B. Keputusan dari Dewan Keamanan PBB
C. Perundingan antara Belanda,RI dan Uni Indonesia-Belanda
D. Perundingan antara RIS dan Belanda satu tahun setelah pengakuan kedaulatan
E. Perundingan anatara RI dan RIS satu tahun setelah pengakuan kedaulatan.
29. Gerakan pemberontakan DI/TII pimpinan Kartosuwiryo sebenarnya merupakan bentuk kekecewaan terhadap penandatanganan perjanjian…..
A. Linggarjati
B. Renville
C. Hooge Veluwe
D. Room-Royen
E. KMB
30. Operasi militer yang dilancarkan Divisi Siliwangi untuk menghancrkan DI/TII di Jawa Barat bernama…
A. Operasi Sapta Marga
B. Operasi Tegas
C. Opersi Ketupat
D. Operasi merdeka
E. Operasi cesar.
31. Faktor yang mendorong Daud Beureuh memproklamirkan Aceh sebagai bagian dari negara Islam Indonesia pimpinan Kartosuwiryo adalah….
A. Aceh adalah wilayah yang mendapatkan julukn serambi mekah
B. Diturunkan status Aceh menjadi karesidenan dibawah propinsi Sumatera Utara
C. Kekecewaan tehadap pemerinthan pusat karena tokoh terkemuka Aceh tidak menjabat posisi di kabinet
D. Keinginan untuk bebas dari aturan pemerintah pusat
E. Masyarakat Aceh menginginkan diberlakukannya syariat Islam
32. Pemberontakan Andi Azis tejadi diwilyah negara…..
A. Sumatera Timur
B. Jawa Timur
C. Kalimantan Timur
D. Indonesia Timur
E. Dayak Besar
33. Berikut ini yang bukan pimpinan militer yang terlibat dalam gerakan PRRI adalah…
A. A.E.Kawilarang
B. Achmad Husein
C. M.Simbolon
D. D.J somba
E. Dahlan Djambak
34. Kabinet Natsir jatuh karena adanya mosi tidakpercaya yang dikeluarkan oleh PNI.Mosi dari PNI tersebut disampaikan oleh….
A. Suwiryo
B. Hadikusumo
C. Sartono
D. Ali sastro Amijoyo
E. Wilopo
35. Pada masa kekuasaan kabinet Djuanda terjadi upaya pembunuhan terhadap presiden Soekarno yang terkenal dengan sebutan….
A. Peristiwa tanjung priok
B. Peristiwa Bandar Lampung
C. Peristiwa kanigoro
D. Peristiwa rengasdengklok
E. Peristiwa cikini
36. Penyebab utama dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah….
A. Semakin meluasnya gerkan sepertisme yang muncul di daerah
B. Semkin meruncingnya konflik ditubuh TNI-AD
C. Semakin meruncingnya konflik antara partai politik di parlemen.
D. Kegagalan konstituante menyususn UUD yang baru
E. Kegagalan parlemen menyusun formatr kabinet.
37. Ketua MPRS yang diangkat oleh Presiden Soekarno adalah Chaerul Saleh yang menjabat…
A. Wakil presiden
B. Ketua Fraksi Nasional
C. Waperdam I
D. Waperdam II
E. Wapedam III.
38. Judul pidato Pesoden Soekarno yang ditetapkan menjadi GBHN yaitu….
A. Penemuan kembali revolusi kita
B. Membangun dunia baru
C. Nawaksara
D. Penyambung lidah rakyat
E. Jangan-jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
39. Dbawah ini adalah negara-negara yang bersama-sama membentuk poros dengan Indonesia dalam kerangka pelawanan Nefo terhadap Oldefo….
A. Rusia
B. Kuba
C. Palandia
D. Rumania
E. Kamboja
40. Sebagai bentuk konsekuensi politik konfontasi terhadap Malaysia,maka akhirnya Indonesia keluar dari PBB KETIKA Malaysia terpilih menjadi….
A. Anggota Makamah Internasional
B. Ketua sidang Majelis Umum
C. Anggota tetap DK-PBB
D. Anggota tidak tetap DK-PBB
E. ANGGOTA Dewan Ekonomi dan sosial.
Jawablah pertanyaan dibawah ini
41. Mengapa para pemuda mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan?
42. Apa arti penting kemerdekaan bagi bangsa Indonesia
43. Apa saja faktor-faktor yang mendorong RIS dibubarkan
44. Akibat-akibat apakah yang harus dipikul RI setelah penandatangan perjanjian Renville.
45. Sebutkan isi dekrit presiden 5 Juli 1959?
2009-2010
MATA PELAJARAN : SEJARAH
HARI/TANGGAL : KAMIS, 8 April 2010
WAKTU : 07.00-08.30 (90 MENIT)
1. Janji untuk memberi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia diberikan oleh Jepang setelah kekalahannya dalam pertempuran di…
A. P.Kyushu
B. P.Saipan
C. P.Okinawa
D. P.Tanega
E. P.Yaku
2. Untuk menindaklanjuti janji Jepang yang akan memberikan kemerdekaan pada Indonesia,maka tanggal 1 Maret 1945 dibentuk BPUPKI yang tugasnya adalah …..
A. Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
B. Melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses persiapan kemerdekaan Indonesia.
C. Menyusun sistem pemerintahan dan membentuk alat kelengkapan pemerintahan.
D. Mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan mempersiapkan sistem ketatanegaraan Indonesia merdeka
E. Mempersiapkan susunan pemerintahan dan membentuk kabinet yang melaksanakan pemerintah.
3. Usulan dasar negara Indonesia merdeka yang diberi nama Pancasila adalah usulan dari…..
A. Prof.Dr.Mr.Soepomo
B. Mr.Moh.Yamin
C. Mr.Ahmad Subarjo
D. Drs.Moh.Hatta
E. Ir.Soekarno
4. Piagam Jakarta merupakan hasil kerja dari panitia sembilan dalam sidang pada tanggal….
A. 20 Juni 1945
B. 21 Juni 1945
C. 22 Juni 1945
D. 23 Juni 1945
E. 24 Juni 1945
5. Pusat pemerintahan militer Jepang di Asia Tenggara ditempatkan di negara……..
A. Myanmar
B. Laos
C. Kamboja
D. Thailand
E. Vietnam
6. Bukti bahwa PPKI digunakan menjadi alat pejuangan oleh tokoh-tokoh nasional yaitu dengan adanya….
A. Pelaksanaan sidang untuk membahas perumusan naskah proklamasi.
B. Pembahasan mengenai persiapan pelaksanaan proklamasi.
C. Penolakan permintaan pemerintah Jepang untuk mengirimksn orang-orang Indonesia untuk membantu tentara Jepang di medan perang.
D. Pelaksanaan sidang untuk menyusun aparat pemerintahan.
E. Penambahan 6 orang anggota tanpa seizin pemerintahan Jepang.
7. Perhatikan data dibawah ini :
1. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
2. Peristiwa Rengas Dengklok
3. Maklumat Sri Sultan Hamengku Buwono IX
4. Maklumat Presiden No.X/1945
5. Iseden di hotel diyamato
Yang merupakan dukungaan rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah….
A. 1 dan 2
B. 1, dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. salah semua
8. Perhatikan data dibawah ini!
1. Pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 propinsi
2. Pembentukan Komite Nasional (Daerah)
3. Menetapkan 12 kementerian dalam lingkungan pemerintah
4. Pembentukan PNI
5. Pembentukan BKR
Yang merupakan hasil sidang PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 adalah…..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 1 dan 5
E. 1, 2 dan 3
9. Kabinet pertama RI adalah kabinet yang bersifat….
A. Parlementer
B. Presidensiil
C. Zaken kabinet
D. Koalisi antar partai politik
E. Gabungan atau campuran antara kabinet parlementer dengan presidensiil.
10. Pemberian wewenang legislatif pada KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) dalam hal ikut serta dalam menetapkan GBHN adalah isi dari ……
A. Maklumat no.X tanggal 3 Nopember 1945
B. Maklumat no.X tanggal 14 Nopember 1945
C. Maklumat no.X tanggal 16 Nopember 1945
D. Maklumat no.X tanggal 16 Oktober 1945
E. Maklumat no.X tanggal 3 Oktober 1945
11. Alasan pemerintah tidak segera membentuk tentara kebangsaan yaitu…..
A. Tidak ada dana untuk menggaji para tentara
B. Negara belum memerlukan adanya tentara.
C. Belum adanya personil-personil yang dapat ditugaskan untuk membentuk tentara
D. Untuk menghindari terjadinya bentrokan dengan pihak asing.
E. Belum stabilnya situasi politik di Indonesia.
12. Tentara Sekutu mendarat pertama kali pada tanggal 15 September 1945 di kota…..
A. Palembang
B. Surabaya
C. Jakarta
D. Manado
E. Makasar
13. Dalam pasukan Inggris yang bertugas ke Indonesia terdapat satuan yang disebut sebagai pasukan Gurkha yang terdiri dari orang-orang yang berasal dari…..
A. India
B. Birma
C. Malaysia
D. Afrika selatan
E. Amerika
14. Perwira TKR yang gugur dalam pertempuran Ambara adalah…..
A. Mayor Sumarto
B. Mayor Sardjono
C. Letkol M.Sarbini
D. Letkol Isdiman
E. Letkol Slamet Riyadi
15. Taktik yang digunakan Kol.Sudirman dalam pertempuran Ambara sehingga pasukan Sekutu terpukul mundur adalah…
A. Serangan kilat
B. Sapit urang
C. Serangan frontal
D. Serentak
E. Baya mangap.
16. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi karena…..
A. Kota Bandung dibakar oleh tentara sekutu ,karena TRI tidak mau meninggalkan kota Bandung.
B. Kota Bandung digempur habis-habisan oleh tentara sekutu dari segala penjuru.
C. Kota Bandung dibakar oleh orang-orang Indonesia yang membantu pasukan sekutu.
D. Kota Bandung dibom oleh Sekutu sehingga bangunan-bangunannya terbakar.
E. Kota Bandung dibakar oleh TRI dan rakyat sendiri daripada digunakan fasilitasnya oleh tentara Sekutu dan Belanda.
17. Salah Satu hasil kesepakatan perundingan Linggar jati adalah sebagai berikut ini ……
A. Pihak RI mengakui wilayah-wilayah yang dikuasai Sekutu sebagai daerah pendudukan Belanda.
B. Pihak Belanda bebas mendirikan negara di wilayah RI
C. Indonesia dan Belanda akan membentuk parlemen bersama dalam rangka menyusun Konstitusi
D. Pemerintah RI dan Belanda bersama-sama membentuk negara federasi yang akan dinamakan Negara Indonesia Serikat.
E. Pihak RI mengakui garis Van Mook
18. Golongan yang paling menentang isi perjanjian Linggarjati dalam KNIP yaitu…..
A. Sosialis
B. Komunis
C. Pendukung pemerintah
D. Liberalis
E. Nasionalis
19. Alasan Belanda melakukan Agresi Militer yang pertama adalah…..
A. Pihak RI melanggar garis demarkasi yang telah ditetapkan
B. Pihak RI tidak memenuhi tuntutan Belanda untuk membentuk negara federasi
C. Pihak RI menolak untuk membentuk Gendarmerei.
D. Ihak RI memasuki wilayah penduduk Belanda tanpa meminta ijin Belanda
E. Pihak RI menolak untuk bekerjasama dengan Belanda dalam menentukan garis demarkasi.
20. Daerah yang diserang Belanda dalam Agresi Militer I adalah daerah yang…..
A. Strategis di daerah-daerah pelabuhan
B. Menghasilakan smber daya energi
C. Strategis untuk daerah pertahanan militer
D. Menghasilakan devisa
E. Padat penduduk.
21. Komisi yang mengawasi gencatan senjata sesudah DK-PBB mengeluarkan resolusi adalah komisi konsuler yang diketuai oleh….
A. Lord Killearn
B. Frank Graham
C. Walter Foote
D. Paul Van Zeeland
E. Richard Kinby
22. Perundingan Roem-Royen diselenggarakan atas upaya UNCI,dilangsungkan di kota….
A. Jakarta
B. Bandung
C. Bogor
D. Yogyakarta
E. Surabaya
23. Pimpinan delegasi BFO DALAM kmb yang diselenggarakan di Den Haag adalah…
A. Abdul Kadir Wijayaatmaja
B. Mr. Muhammad Yamin
C. Tengku Zaki
D. Sultan Hamid II
E. Sulatan Hamengkubuwono IX.
24. Negara-negara bagian di luar RI yang menjadi anggota RIS ,dibentuk oleh Belanda sejak terlaksananya konferensi di kota….
A. Malino
B. Pangkal pinang
C. Bali
D. Medan
E. Palembang
25. Daerah yang diakui Belanda secara defakto setelah penanda tanganperjanjian linggarjati adalah…
A. Jawa,madura,sumatera
B. Jawa,madura, bali
C. Jawa,sumatera, sulawesi
D. Jawa, sumaera, kalimantan
E. Jawa, bali, Nusa Tenggara
26. Yang dimaksud dengan garis van mook adalah….
A. Garis perbatasan antara wilayah RI dengan Belanda
B. Garis yang membatasi antara wilayah kekuasaan RI dan wilayah negara-negara bagian
C. Garis yang menghubungkan titik-titik terdepan kedudukan pasukan Belanda di wilayah yang direbut pada agresi militer I
D. Garis yang menghubungkan titik-titik terdepan kedudukan pasukan Belanda di wilayah yang direbut pada agresi militer II.
E. Garis yang membatasi antara kedudukan pasukan TNI dan pasukan Belanda.
27. KMB berlangsung sangat lama karena ada masalah-masalah yang a lot untuk disepakati, yang bukan diantaranya yaitu……
A. Hutng Belanda sejak tahun 1942 dibayar oleh RIS.
B. Pembentukan uni Indonesia-Belanda
C. Maslah Irian Barat
D. Penggunaan istilah penyerahan kedaulatan
E. Masalah KNIL
28. Dalam kesepakatan KMB,masalah Irian Barat akan ditentukan oleh….
A. Keputusan yang akan diambil oleh Uni Indonesia-Belanda.
B. Keputusan dari Dewan Keamanan PBB
C. Perundingan antara Belanda,RI dan Uni Indonesia-Belanda
D. Perundingan antara RIS dan Belanda satu tahun setelah pengakuan kedaulatan
E. Perundingan anatara RI dan RIS satu tahun setelah pengakuan kedaulatan.
29. Gerakan pemberontakan DI/TII pimpinan Kartosuwiryo sebenarnya merupakan bentuk kekecewaan terhadap penandatanganan perjanjian…..
A. Linggarjati
B. Renville
C. Hooge Veluwe
D. Room-Royen
E. KMB
30. Operasi militer yang dilancarkan Divisi Siliwangi untuk menghancrkan DI/TII di Jawa Barat bernama…
A. Operasi Sapta Marga
B. Operasi Tegas
C. Opersi Ketupat
D. Operasi merdeka
E. Operasi cesar.
31. Faktor yang mendorong Daud Beureuh memproklamirkan Aceh sebagai bagian dari negara Islam Indonesia pimpinan Kartosuwiryo adalah….
A. Aceh adalah wilayah yang mendapatkan julukn serambi mekah
B. Diturunkan status Aceh menjadi karesidenan dibawah propinsi Sumatera Utara
C. Kekecewaan tehadap pemerinthan pusat karena tokoh terkemuka Aceh tidak menjabat posisi di kabinet
D. Keinginan untuk bebas dari aturan pemerintah pusat
E. Masyarakat Aceh menginginkan diberlakukannya syariat Islam
32. Pemberontakan Andi Azis tejadi diwilyah negara…..
A. Sumatera Timur
B. Jawa Timur
C. Kalimantan Timur
D. Indonesia Timur
E. Dayak Besar
33. Berikut ini yang bukan pimpinan militer yang terlibat dalam gerakan PRRI adalah…
A. A.E.Kawilarang
B. Achmad Husein
C. M.Simbolon
D. D.J somba
E. Dahlan Djambak
34. Kabinet Natsir jatuh karena adanya mosi tidakpercaya yang dikeluarkan oleh PNI.Mosi dari PNI tersebut disampaikan oleh….
A. Suwiryo
B. Hadikusumo
C. Sartono
D. Ali sastro Amijoyo
E. Wilopo
35. Pada masa kekuasaan kabinet Djuanda terjadi upaya pembunuhan terhadap presiden Soekarno yang terkenal dengan sebutan….
A. Peristiwa tanjung priok
B. Peristiwa Bandar Lampung
C. Peristiwa kanigoro
D. Peristiwa rengasdengklok
E. Peristiwa cikini
36. Penyebab utama dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah….
A. Semakin meluasnya gerkan sepertisme yang muncul di daerah
B. Semkin meruncingnya konflik ditubuh TNI-AD
C. Semakin meruncingnya konflik antara partai politik di parlemen.
D. Kegagalan konstituante menyususn UUD yang baru
E. Kegagalan parlemen menyusun formatr kabinet.
37. Ketua MPRS yang diangkat oleh Presiden Soekarno adalah Chaerul Saleh yang menjabat…
A. Wakil presiden
B. Ketua Fraksi Nasional
C. Waperdam I
D. Waperdam II
E. Wapedam III.
38. Judul pidato Pesoden Soekarno yang ditetapkan menjadi GBHN yaitu….
A. Penemuan kembali revolusi kita
B. Membangun dunia baru
C. Nawaksara
D. Penyambung lidah rakyat
E. Jangan-jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
39. Dbawah ini adalah negara-negara yang bersama-sama membentuk poros dengan Indonesia dalam kerangka pelawanan Nefo terhadap Oldefo….
A. Rusia
B. Kuba
C. Palandia
D. Rumania
E. Kamboja
40. Sebagai bentuk konsekuensi politik konfontasi terhadap Malaysia,maka akhirnya Indonesia keluar dari PBB KETIKA Malaysia terpilih menjadi….
A. Anggota Makamah Internasional
B. Ketua sidang Majelis Umum
C. Anggota tetap DK-PBB
D. Anggota tidak tetap DK-PBB
E. ANGGOTA Dewan Ekonomi dan sosial.
Jawablah pertanyaan dibawah ini
41. Mengapa para pemuda mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan?
42. Apa arti penting kemerdekaan bagi bangsa Indonesia
43. Apa saja faktor-faktor yang mendorong RIS dibubarkan
44. Akibat-akibat apakah yang harus dipikul RI setelah penandatangan perjanjian Renville.
45. Sebutkan isi dekrit presiden 5 Juli 1959?
Langganan:
Postingan (Atom)