Jumat, 19 Februari 2010

Dampak Globalisasi

Standar kompetensi :
mengevaluasi dampak globalisasi.
Komptensi dasar :
1. mendeskripsikan proses,aspek, dan dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap bangsa dan bernegara.
4. mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia.


1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses yang mencakup keseluruhan alam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata
(berdasarkan kamus bahasa Indonesia).
Pengertian globalisasi dalam arti literal adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan diantara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang menfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.
Pendapat para ahli tentang pengertian globalisasi :
1. Malcom Waters
Globalisasi adalah sebuah proses soaial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial-budaya menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.
2. Emamanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
3. Thomas L.Friedman
Globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi.Dimensi ideologi,yaitu kapitalisme dan pasar bebas,sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
4. Princeton N.Lyman
Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketrgantungan dan hubungan anatara negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
Konsep globalisasi memiliki pengertian yang beragam.Istilah globalisasi dapat diterapkan dalam berbagai konstek sosial,budaya ekonomi dan sebagainya. Globalisasi dapat diartikan pembentukan desa global (global village) yang berarti kontak yang lbih erat anatara berbagai pelosok dunia,meningkatnya interaksi personal,saling kerja sama, dan persahabatan anatara penduduk dunia atau sebagai globalisasi ekonomi berarti meningkatnya hubungan antara pelaku ekonomi di berbagai negara.
Hal-hal yang mempercepat globalissi anatara lai :
1. Siaran televisi secara langsung dari dan ke bagian belahan dunia.
2. Kemajuan pesat teknologi komunikasi dan informasi.
3. perubahan nilai-nilai masyarakat akibat arus informasi,(musik,pasar modal,uang,bursa komoditi dsb).
4. Kemajuan iptek dan arus komunikasi global yang semakin canggih.

Tanda-tanda tentang globalisasi adalah sebagai berikut :
1. meningkatnya perdagangan gobal
2. meningkatnya aliran modal internasional
3. meningkatnya aliran data lintas batas.
4. meningkatnya pertukaran budaya.
5. menyebarluaskan paham multikultural
6. meningkatnya perjalanan dan turisme lintas negara.
7. berkembangnya sistem keuangan global
8. semakin tidak mandirinya suatu negara dan saling ketergantungan anatara negara.

Minggu, 14 Februari 2010

Hakikat Bangsa dan Negara

Standar Kompetensi :
1.Memahami hakikat bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kompetensi Dasar :
1.1. Mendeskripsikan bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara.
1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan.
1.3. Menjelaskan pengertian,fungsi dan tujuan NKRI.
1.4. Menunjukan semangat kebangsaan,nasionalisme,dan patriotisme dalamkehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Pengertian manusiaManusia berasal dari kata manu(sansekerta),atau Mens (latin) yang berarti berpikir ,berakal budi,atau homo yang berarti seorang yang dilahirkan dari tanah.Jadi secara harfiah manusia adalah makhluk Tuhan yang berpikir atau berakal yang terbuat dari tanah.
Manusia sebagai mahkluk individu dn makhluk sosial.
Manusia sebagai makhluk individu adalah manusia terdiri dari unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa) yang merupakan satu kesatuan.Manusia dibekali akal,pikiran,perasaan dan keyakinan sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya.
Manusia sebagai makhluk sosial ,sering disebut sebagai zoon politikon,yaitu makhluk yang pada dasarnya ingin bergaul dengan sesama manusia lainnya.(Aristoteles,384-322 M).
Pengertian bangsa adalah suatu komunitas etnik yang ciri-cirinya adalah : memiliki nama,wilayah tertentu,mitos leluhur bersama,kenangan bersama,satua atau beberapa budaya yang sama dan solidaritas tertentu.
Pengertian bangsa menurut beberapa ahli :
1. Menurut Hans Kohn (Jerman).
Bangsa adalah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.
2. Menurut Ernest Renan ( Perancis)
Bangsa adalah suatu nyawa,suatu akal yang terjadi dari dua hal,yaitu rakyat yang harus bersama-samamenjalankan satu riwayat dan rakyat kemudian harus mempunyai kemauan atau keinginan hidup untuk menjadi satu.
3. Menurut Otto Bauer (Jerman)
Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter.Karakteristik tumbuh karena adanya kesamaan nasib.
4. Menurut F.Ratzel (Jerman)
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu.Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan anatara manusia dan tempat tinggal.(paham Geopolitik).
5. Jalobsen dan Lipmen
Bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan politik (political unity).
Makna Negara
Berikut ini pengertian negara menurut beberapa pakar kenegaraan :
1. Gorge jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu.
2. G.W.F. Hegel
Negara adalah organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal.
3. Karl Marx
Negara adalah alat kelas yang berkuasa (Kaum Boujuis/Kapitalis) untuk menindas tau mengeksploitasi kelas yang lain (proletariat/buruh)
4. Logemen
Negara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu engan kekuasaanya.Organisasi itu adalah ikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapangan kerja tetap.
5. Roger F.Soltau
Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority)yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama rakyat.

Jadi negara adalah organisasi yang didalamnya ada rakyat,wilayah yang permanendan pemerintah yang berdaulat 9baik kedlam maupun keluar). Dalam arti luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.
Tinjauan Negara
Pengertian negara apabila ditinjau dari organisasi kekuasaan, J.H.A. Logeman menjelaskan bahwa negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur danmenyelenggarakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut. Sedangkan menurut Kranenburg, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia yang disebut bangsa.
Tinjauan negara menurut Organisasi politik, Tokohnya Robert Mc.Iver, Negara adalah suatu organisasi politik yang berbeda dengan organisasi lain,karena negara memiliki kedaulatan tertinggi dan kenggotaannya bersifat mengikat semua orang.Untuk hal itu negara membutuhkan hukum.
Menurut tinjau Organisasi Kesusilaan ,Menurut G.W.F. Hegel,negara adalah suatu organisasi kesusilaan yang timbul dari sintesa antara kemerdekan universal dengan kemerdekaan individu.
Menurut tinjauan Integralistik negara adalah suatu integrasi antara pemerintah dengan rakyat Negara mengatasi seluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang organis.Tokoh teori adalah B.SPINOZA,Adam Muler dan di Indonesia Soepomo.
Sifat hakikat negara
1. bersifat memaksa.
2. bersifat monopoli
3. bersifat mencakup semua

Jumat, 12 Februari 2010

Sistem Pemerintahan Presidensil

Ciri-ciri sistem pemrintah presidensial adalah sebgai berikut :
1.Penyelenggaraan negara berada ditangan presiden,presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
2.Kabinet atau menteri dibentuk oleh presiden. Para menteri atau kabinet bertanggungjawab kepada presiden.
3.Presiden tidak bertanggungjawabkepada parlemen,karena presiden dipilih langsung oleh rakyat.bukan dipilih oleh parlemen.
4.Presiden tidak dapat membubarkan parlemen.
5.Presiden tidk berada dibwah pengawasan langsung parlemen.
Kelebihan sistempresidensial adalah :
1. Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
2. Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu.Misal masa jabatan presiden Amerika Serikat 4 tahun dan Presiden RI 5 .
3. Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
5. Legeslatif bukan sebagai tempat kaderisasi anggota partai, karena menteri daat dicari diluar anggota partai.
Kelemahan sistem pemerintahan presidensial adalah :
1. Presiden dapat menciptakan kekuasan mutlak, karena presiden diluarpengawasan parlemen.
2. Sistem pertanggungjawaban yang tidak jelas.
3. Pembuatan kebijakan publik terlalu lama,karena membutuhkan proses tawar menawar dengan lembaga parlemen.
4. Pengawasan yang dilakukan oleh parlemen tidak begitu penting.

Kamis, 11 Februari 2010

Sistem Pemerintahan Parlementer

Sistem pemerintahan Parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan dimana parlementer memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintah,nganmengeluarkan mosi tidak percaya pada pemerintah.
Dalam sistem pemerintahan parlementer presiden sebagai kepala negara.Berbeda dengan sistem pemerintahan presidensiil bahwa presiden sebagai kepala pemerintahan.
Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer adalah sebagai berikut :

1. Presiden atau Raja sebagaikepala negara
2. Kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri.
3. Parlemen memiliki kekuasaan yang lebih besar sebagai lembaga legeslatif atan dewan perwakilan.
4. Eksekutif bertanggung jawab kepada parlemen atau lembaga legeslatif.
5. Partai pemenang pemilu atau gabungan partai sebagai pemenang pemilu yang memiliki hak membentuk pemerintahan sedangkan partai yang kalah sebagai partai oposisi.
6. Presiden atau Raja sebagai kepala negara dapat membubarkan parlemen ,bila terjadi risis anatara pemerintah (eksekutif) dengan parlemen.

Kelebihan dan kekurangan sistem pemerintahan parlementer adalah sebagai berikut :
Kelebihan sistem parlementer adalah :
a. Pembuatan kebijakan dapat ditangani secara cepat, karena pemerintah dan legislatif berada dibawah satu partai atau koalisi partai.
b.Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
c. Adanya pengawasan yang kuat dari parlmen terhadap kabinet sehingga kabinet berhati-hati dalammenjalankan pemerintahan.


Kekurangan sistem parlementer adalah :
1. Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlementer sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlementer.
2. Usia kabinet tidak dapat ditentukan ,karena sewaktu-waktu dapat dibubarkan.
3. Kabinet dapat mengendalikan dan mempengaruhi parlementer.
4. Terjadi rangkap jabatan disatu sisi sebagai kabinet (menteri) dan sekaligus sebagai anggota parlemen.
5. Parlemen sebagai tempat kaderisasi jabatan-jabatan eksekutif.

Sistem Pemerintahan Parlementer

Kamis, 04 Februari 2010

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka


Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
oleh : Yono,S.Pd
Guru SMA Negeri 5 Purworejo

Pancasila adalah dasar dan ideologi negara yang bersifat terbuka. Karenanya sebagai dasar negara, Pancasila harus merupakan dan adalah dasar kebijakan (policy) dan tolok ukur penyelenggaraan kehidupan bersama, berbangsa dan bernegara. Sedangkan sebagai ideologi negara, Pancasila harus mampu menjadi penuntun arah perkembangan masyarakat dan negara.

· Pancasila adalah ideologi terbuka yang harus memiliki kemampuan mempengaruhi, mengikuti dan menanggapi secara proaktif perkembangan nasional, regional dan global. Pancasila juga harus mencerminkan dan mewakili realita pemikiran obyektif yang hidup dan berkembang dalam kehidupan dan keseharian masyarakat.

· Pancasila dituntut bersifat ilmiah, yaitu memenuhi syarat-syarat obyektivitas, kritis ( termasuk pada dirinya sendiri ), dialektis dan berorientasi pada kebenaran dan menjunjung martabat kemanusiaan. Pancasila tidak boleh diisolasi dari dialektika dan karenanya hanya memiliki kebenaran setelah diuji melalui dialog yang kritis dengan masyarakat dan lingkungan.